Oleh : Dwi Suyono,S.Pd
Seiring berkembangmya perubahan jaman dari waktu ke waktu, pendidikan pun terus berkembang mengikuti peubahan jaman tersebut. Pada saat ini yang lebih di kenal dengan pendidikan abad 21.
Pendidikan abad ke-21 telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan untuk memenuhi tuntutan zaman modern yang terus berubah.
Berikut adalah beberapa perubahan utama dalam pembelajaran abad ke-21:
Teknologi dan Digitalisasi: Penggunaan perangkat teknologi seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone telah menjadi hal yang umum di kelas. Pembelajaran online dan jarak jauh semakin populer, dengan platform pembelajaran elektronik, video pembelajaran, dan kelas virtual menjadi pilihan bagi banyak siswa dan guru.
Pendidikan abad ke-21 berusaha untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang relevan, mampu beradaptasi dengan perubahan, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Dalam lingkungan yang terus berkembang, pembelajaran abad ke-21 terus berevolusi untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pendidikan yang relevan dan bermakna.
Berbicara tentang Teknologi dan digitalisai, kita ambil salah satu pokok bahasan ini adalah Penggunaan HP android di sekolah
Kelebihan siswa membawa hp Android ke sekolah:
Ada beberapa teori yang dapat mendukung manfaat siswa membawa ponsel pintar (HP) ke sekolah. Namun, perlu dicatat bahwa kebijakan penggunaan HP di sekolah dapat bervariasi tergantung pada aturan dan persyaratan sekolah masing-masing. Berikut ini adalah beberapa teori yang mungkin dapat mendukung manfaat tersebut:
1.Akses ke Informasi: Dengan membawa HP, siswa dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber informasi yang terkait dengan pembelajaran. Mereka dapat menggunakan HP untuk mencari dan membaca buku elektronik, artikel, jurnal, atau materi pembelajaran online yang dapat membantu mereka memahami pelajaran dengan lebih baik.
2.Keterampilan Digital: Penggunaan HP di sekolah dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan digital yang penting dalam era teknologi saat ini. Mereka dapat belajar cara menggunakan aplikasi dan perangkat lunak yang berguna untuk pembelajaran, serta menjadi terbiasa dengan penggunaan teknologi dalam konteks pendidikan.
3.Kolaborasi dan Komunikasi: HP dapat memfasilitasi kolaborasi antara siswa, baik dalam kelompok kecil maupun secara online. Siswa dapat menggunakan HP untuk berbagi ide, berdiskusi, dan bekerja sama dalam proyek atau tugas kelompok. Selain itu, HP juga memungkinkan komunikasi yang efektif antara siswa dan guru melalui pesan teks, email, atau platform komunikasi lainnya.
4.Organisasi dan Produktivitas: Siswa dapat menggunakan HP untuk mengatur jadwal, mengingat tugas, dan mengatur catatan mereka. Aplikasi pengelolaan waktu dan produktivitas dapat membantu siswa mengatur pekerjaan mereka dengan lebih efisien dan memastikan bahwa mereka tetap terorganisir.
5.Pembelajaran yang Dapat Disesuaikan: Dengan HP, siswa dapat belajar dalam cara yang lebih disesuaikan dengan gaya belajar mereka. Mereka dapat menggunakan aplikasi dan sumber daya online yang dirancang khusus untuk membantu mereka memahami konsep-konsep yang sulit atau melibatkan diri dalam pembelajaran interaktif yang menarik.
Ada beberapa kelemahan membawa HP Android ke sekolah, di antaranya:
1.Gangguan Konsentrasi: HP Android dapat menjadi sumber gangguan yang besar di sekolah. Jika digunakan selama jam pelajaran atau kegiatan akademik, bisa mengganggu konsentrasi siswa dan mengurangi produktivitas belajar.
2.Ketergantungan: Bawa HP Android ke sekolah dapat memicu ketergantungan pada perangkat tersebut. Siswa mungkin lebih tertarik untuk menggunakan HP Android daripada memperhatikan pelajaran atau berinteraksi dengan teman-teman di sekitar.
3.Penyalahgunaan: Ada potensi penyalahgunaan HP Android di sekolah. Misalnya, siswa dapat menggunakan HP Android untuk bermain game, mengakses konten yang tidak sesuai, atau mengirim pesan yang tidak pantas.
4.Gangguan Sosial: Ketika siswa membawa HP Android ke sekolah, mereka cenderung lebih fokus pada layar perangkat daripada berinteraksi dengan teman-teman mereka. Ini dapat mengurangi kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial secara langsung.
5.Risiko Kehilangan atau Pencurian: Membawa HP Android ke sekolah meningkatkan risiko kehilangan atau pencurian perangkat. Jika HP Android hilang atau dicuri, siswa akan kehilangan data pribadi, akses ke informasi penting, dan mungkin menghadapi konsekuensi keuangan.
6.Dampak Kesehatan: Penggunaan HP Android yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan siswa. Dengan menghabiskan banyak waktu menatap layar, siswa berisiko mengalami masalah kesehatan seperti ketegangan mata, gangguan tidur, dan postur tubuh yang buruk.
Penting untuk memiliki kebijakan yang jelas tentang penggunaan hp Android di sekolah, termasuk pedoman penggunaan yang ditetapkan oleh sekolah dan pendampingan yang tepat dari guru dan orang tua.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan HP di sekolah juga dapat menimbulkan beberapa tantangan dan risiko, seperti gangguan konsentrasi, penyalahgunaan teknologi, atau pelanggaran privasi. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memiliki kebijakan yang jelas tentang penggunaan HP dan memastikan bahwa penggunaannya sejalan dengan tujuan pembelajaran yang efektif.
Penulis
Dwi Suyono, S.Pd
SMAN 3 Bungo
Mahasiswa S-2 Teknologi UNDHARI
Komentar