Bungonews.net, BUNGO – ” Atas nama Rakyat Gedung ini disegel ” tulisan tersebut tertulis pada sebuah lantai tempat parkir kendaraan ketua DPRD Bungo hari ini Rabu ( 29/07 )
Aksi penyegelan gedung wakil rakyat kabupaten Bungo ini berawal dari aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan Forum Peduli Hijau Bungo ( FPH -Bungo ) bersama mahasiswa , organisasi masyarakat dan elemen masyarakat yang menuntut kejelasan kasus dugaan penusukan anggota polres Bungo terkait kasus PETI di wilayah Kecamatan Pelepat beberapa waktu yang lalu
Sebelum melakukan aksi Unjuk rasa di gedung DPRD Bungo ,puluhan massa yang juga turut hadir sejumlah kaum ibu – ibu ini berunjuk rasa menyampaikan aspirasi nya di gedung pengadilan negeri Muara Bungo , setiba di gedung DPRD Bungo tidak satu pun dari anggota DPRD yang hadir , diduga kesal massa pun membuat tulisan di lantai parkir ketua DPRD Bungo dengan Tulisan dengan menggunakan cat semprot ” ATAS NAMA RAKYAT GEDUNG INI DI SEGEL “
” Ada 6 poin tuntutan yang kami sampaikan kepada pengadilan negeri dan DPRD Bungo terkait kasus PETI di dusun. batu kerbau , ” Tutur Mustakim anggota ormas yang turut demo .
Disaat ingin menyampaikan tuntutan di hadapan anggota dewan tidak satupun anggota dewan dari 35 anggota DPRD Bungo yang berani menenemui kami , karena itu lah gedung tersebut di segel ” ujarnya lagi .
Enam poin tuntutan massa ini diantara nya meminta kepada Pengadilan negeri Muara Bungo untuk membebaskan tahanan ibu – ibu yang terlibat penusukan kapolsek Pelepat di Batu kerbau sebagaimana Surat pernyataan sikap Forum Peduli Hijau Bungo yang di buat pada tanggal 28 Juli 2020 dengan mencantumkan nama ketua FPH – Bungo atas nama H.Hasan Ibrahim.S.Pd.I
Dalam pengawasan pengamanan pihak kepolisian setempat massa pun membubarkan diri
Aksi unjuk rasa ini pun viral di medsos Facebook ( BN – Tim )
Komentar