Bungonews.net, BUNGO – Kerusakan jakan di Jalan lintas Sumatera KM 53 dusun Sirih sekapur kecamatan Jujuhan kabupaten Bungo – Jambi sejak awal tahun 2024 yang lalu hingga kini belum juga diperbaiki
Lambanya pemerintah provinsi Jambi dan DPUPR Jambi memperbaiki kerusakan jalan tersebut menyebabkan sering terjadi kecelakaan di ruas jalan yang hampir satu tahun masih saja sistem buka tutup membuktikan kurangnya kepedulian dari instansi terkait
Lambannya penanganan dan perbaikan kerusakan jalan akibat longsor di jalinsum KM 53 dusun Sirih sekapur tersebut dipantau langsung oleh wartawan dilapangan , hari ini, Jum,at ( 6/09/2024 ) terlihat pengguna jalan menunggu antrian melewati jalur darurat buka tutup dengan kondisi jalan berdebu
Bukti lain kurangnya kepedulian pemerintah provinsi Jambi dan DPUPR Jambi terlihat proyek pelebaran dan peningkatan jalan nasional baik dalam kota muara bungo maupun jalan msnuju batas sumbar dan menuju Merangin terus masih saja dikerjakan , sedangkan kerusakan jalan longsor yang diakui di awal tahun yang lalu dalam proses pelelangan belum juga ada tanda – tanda akan diperbaiki
” Sampai saat ini belum ada perbaikan dan masih menggunakan jalan darurat padahal sudah hampir satu tahun ,kami juga heran kenapa pemerintah daerah lamban menanganinya ” Tutur Iwan warga Jujuhan kepada Bungonews
Dikatakannya kondisi jalan darurat yang dibangun beberapa bulan yang lalu tidak saja berdebu disaat musim kemarau tapi juga becek disaat hujan tiba bahkan berlobang dan terjadi penyempitan
” Kami juga heran pemerintah lamban memperbaikinya padahal jalan ini jalan nasional yang mestinya cepat ditangani, tambahnya
Berdasarkan Pasal 24 ayat 1 dan Pasal 273 ayat 1 UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, korban kecelakaan akibat jalan rusak pemerintah dapat dituntut secara hukum
Hingga berita ini di publish belum ada keterangan resmi dari instansi terkait alasan belum diperbaikinya jalan rusak akibat longsor di KM 53 jalinsum ( BN )
Dilaporkan oleh : Azhar | editor : Azwari | Sumber : Azhar
Komentar