Bungonews.net , BUNGO – Jalan menuju Air Terjun Rantau Pandan yang nyaris putus diduga karena ulah aktifitas tambang batu bara PT.Dabara yang tidak memperhatikan lingkungan dan tidak peduli dengan kerusakan fasilitas umum yang menyebabkan jalan nyaris putus tersebut ternyata aset negara

” Benar jalan aspal menuju wisata alam air terjun Rantau Pandan itu adalah jalan kabupaten ” Tutur staf teknis Bina Marga Dinas PUPR Bungo yang sengaja tidak dituliskan namanya
Menurutnya jalan kabupaten yang nyaris putus karena ulah aktifitas tambang batu bara tersebut akan diusulkan penanganganannya melalui dana alokasi khusus ” Sebaiknya air terjun Rantau Pandan itu dikelola lagi agar bisa diusulkan penangananan nya ” tutur sunber
Diketahui bahwa ruas jalan menuju air terjun yang Rantau Pandan yang ditambang oleh perusahaan batu bara hanya 1 meter dari badan jalan ” Galian Tambang batu bara PT.Dabara sudah dekat ke jalan aspal pak , hanya 1 meter jaraknya. ” tutur Kalam warga setempat
Galian tambang batu bara yang nyaris membuat jalan aspal putus ini diakui dan dibenarkan oleh Sirojudin camat Rantau Pandan ” Benar galian tambang batu bara sudah mepet ke jalan hanya 1 meter dari jalan , kami sudah cek kelapangan ” tutur Camat Rantau Pandan
Diminta kepada Aaparat Penegak Hukum untuk menindak para oknum perusahaan yang diduga melakukan penambangan dikawasan yang dilindungi ( objek wisata ) dan yang mengancam kerusakan fasilitas umum serta tidak melakukan reklamasi dan menindak oknum pejabat terkait yang diduga sengaja membiarkan serta diduga ikut terlibat memberi kebebasan melakukan penambangan di area yang dilarang kepada perusahaan tanpa melakukan pengawasan dan tanpa ada tindakan.
Tunggu Khabar selanjutnya terkait kewenanngan dan Keabsahan ( legalitas ) pemberian izin ( rekomendasi ) izin penambangan serta UKL UPL ,serta komitmen kontribusi dan kompensasi dan persoalan K.3 di masing- masing perusahaan pertambangan batu bara pada edisi berikutnya ( BN.R.001/ jp)