Bungonews.net, BUNGO -Penggunaan dana bos untuk kegiatan pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana sekolah yang bersumber dari dana Bos di SMP Negeri 2 Muko – Muko Bathin VII kabupaten Bungo dipertanyakan,.pasalnya kondisi bangunan sekolah terlihat kurang diperhatikan dan memprihatinkan ,diantaranya plafon ( dek ) terlihat lepas dan cat.bangunan pun terlihat pudar
Diketahui dari dana BOS tahun 2020 anggaran dana pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana sekolah di SMP 2 Muko – Muko yang beralamat di dusun Datar ini tersedia dana sebesar Rp.1.390.000 tahap kedua sebesar Rp.21.185.000,- tahap ketiga sebesar Rp.7.828.000,-
Sedangkan anggaran dana bos tahun 2021 disediakan dana sebesar Rp.16.400.000,- pada tahap 2 , sedangkan tahap 1 tidak ada laporan penggunaan dana bos , pada tahap ketiga sebesar Rp.2.000.000,-
Tidak hanya itu anggaran pengembangan perpustakaan, administrasi sekolah yang mencapai puluhan juta ini pun patut dipertanyakan
Dikonfirmasi persoalan tersebut ,Ramailli kepsek SMP 2 Muko- Muko tidak.menjelaskan ,ia hanya mengatakan bahwa sekolah yang ia pimpin salah satu sekolah sampel pemeriksaan dari inspektorat ” Sekolah kami adalah sampel pemeriksaan dari inspektorat ” tuturnya menanggapi pertanyaan bungonews
Diminta kepada instansi terkait dan masyarakat turut serta mengawasi penggunaan dana bos dimasing -masing sekolah yang rawan penyimpangan serta disinyalir komite sekolah hanya dijadikan topeng formalitas kelengkapan pelaporan saja karena tidak sedikit komite sekolah yang mengaku tidak tahu menahu soal perencanaan ,penggunaan dan pertanggung jawaban dana bos di sekolah ( BN )