Bungonews.net, BUNGO- Proyek Drainase SMA Titian Teras Bungo yang di kerjakan oleh rekanan kontraktor asal Jambi senilai Rp. 3 Miliar tidak saja terlambat namun juga di kerjakan asal jadi dan ditimbun dengan menggunakan tanah limbah bekas galian atau lumpur namun juga sejak dari nol persen pekerjaan drainase ini tidak memasang papan merek proyek yang di sengaja agar masyarakat tidak mengetahui nya.
Tidak hanya drainase namun proyek SPAM senilai Rp. 1 miliar yang di kerjakan oleh CV .Berimbang Brother juga belum rampung di kerjakan
PPK SMA Titian Teras Bungo yang juga staf Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat Provinsi Jambi , Rahmat Syaputra ( 16/12) mengakui bahwa kegiatan proyek SMA Titian Teras Bungo sudah terlambat namun tetap berlanjut
” Kegiatan proyek di SMA Titian Teras Bungo tetap di lanjutkan dengan sanksi denda berjalan ” Tutur Rahmat Syaputra
Kamis ( 17/12) Tim Dinas Provinsi Jambi dan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi melakukan pengecekan kebenaran informasi proyek drainase asal jadi yang di timbun dengan lumpur tersebut ” Ya , ada tim pemeriksa dari provinsi ke lokasi proyek SMA Titian Teras Bungo ” Ujar Sumber yang di benar kan oleh Pelaksana proyek SMA Titian Teras Bungo
Menurut Sumber tim melakukan pengecekan proyek Drainase dan SPAM yang progres nya jauh tertinggal sedangkan waktu sudah kontrak sudah berakhir ” Kalau untuk proyek Bangunan gedung Belajar senilai Rp. 11. Miliar sudah hampir rampung ,saat ini kita sedang melakukan phinising saja ” Tutur pelaksana proyek
Di lokasi proyek di temukan tim pemeriksa dari provinsi Jambi sedang melakukan pemeriksaan proyek SMA Titian Teras Bungo , sayang nya di saat di konfirmasi tidak berhasil ” Tim sedang rapat dengan tekanan kontraktor di salah satu ruangan dan Tidak bisa di ganggu ” Tutur pengawas proyek yang tidak mau menyebutkan nama nya
Diminta APH untuk turut serta mengusut proyek belasan miliar SMA Titian Teras Bungo yang diduga di kerjakan asal jadi tersebut
( tim BN )
Komentar