Bungonews.net, BUNGO – Jelang akhir tahun 2020 realusasi penggunanaan dana APBD tahun 2020 kabupaten Bungo untuk kegiatan Gerakan Dusun Membangun ( GDM ) seniliai Rp. 250 juta / dusun ternyata baru di realisasikan 11,8 miliar
Di prediksi jelang tanggal 15 Desember 2020 miliaran Dana GDM untuk 141 Desa / Dusun di kabupaten Bungo tidak akan terealisasi 100 persen
Belum 100 pencairan dana GDM Tahun 2020 di kabupaten Bungo di akui dan di benarkan oleh Kepala BPKAD Kabupaten Bungo , Supriyadi ” Terhitung hingga tanggal 12 November 2020 dana GDM tahun 2020 baru di relaisasikan sebesar 11, 8 persen ,dengan demikian masih tersisa sekitar 88,16 persen yamg harus di bayarkan oleh Pemda Bungo kepada 141 desa /dusun ” tutur Supriyadi kepada awak media
Dari pengakuan Ka BPKAD kabupaten Bungo ini di pastikan program GDM tidak mungkin bisa di realisasikan dalam waktu 1 bulan jelang akhir tahun 2020
Dijelaskannya bahwa anggaran GDM untuk 141 Desa / dusun dengan nominal Rp. 35.,250 miliar baru bisa di realisasikan untuk kegiatan :
– BLT GDM Rp.1, 1 Miliar
– Madin Rp. 1,7 Miliar
– Non BLT dan Madin Rp. 1,250 Miliar
Ditegaskannya bahwa dana GDM tahun 2020 tidak akan terealisasi 100 persen
“Untuk dana GDM saya rasa tidak akan terealisasi 100 persen untuk tahun 2020 ini,” Tutur Supriadi mengakui
Sejumlah Datuk Rio ( Kepala Desa Red ) memgakui kepada Bungo news bahwa dana GDM didusun nya baru di cairkan untuk dana BLT dan dana Madin
” Dari total dana GDM yang di janjikan Rp. 250 juta perdusun , dusun kami baru di cairkan Rp. 30.juta untuk kegiatan BLT Rp.15 juta dan Madin Rp. 15 juta , artinya masih ada dana GDM yang belum di transpert ke kas Desa sebesar Rp. 220 juta ” Tutur Datuk Rio di kecamatan Muko – Muko Bathin VII minta identitas nya tidak di tuliskan yang di benarkan sejumlah Datuk Rio yang lainnya
( BN / tim )
Komentar