Bangunan Swakelola SMK 7 Bungo Senilai Rp. 1,021 Miliar Sengaja Tidak Pasang Papan Merek , Ini Alasannya

KORUPSI186 Dilihat

Bungonews.net ,BUNGO – Bangunan ruang praktek SMK negeri 7 Bungo Senilai Rp.1.021 Miliar yang di kerjakan secara swakelola  di pertanyakan ,pasalnya bangunan ini tidak memasang papan merek proyek sehingga membingungkan masyarakat , tidak hanya itu dalam pelaksanaan nya juga tidak melibatkan masyarakat setempat  dan komite sekolah padahal di anjuran oleh pemerintah agar pelaksanaan Swakelola melibatkan masyarakat dan komite sekolah karena kegiatan swakelola lebih memprioritaskan pada pemberdayaan masyarakat

Tidak di pasang nya papan merek proyek. Ini terbukti di lapangan ( 14/09) tidak di temukan papan merek hanya ada papan informasi yang tertulis ” Pembagunan ruang praktek ” sedangkan jumlah dana sumber dana , volume , batas waktu pelaksanaan dan sistem pelaksanaan nya tidak di cantumkan

Di akui oleh salah seorang tim pelaksana swakelola yang sengaja tidak di sebutkan nama nya menyampaikan alasan tidak di pasang nya papan merek proyek ” Sengaja tidak di pasang papan informasi kegiatan nya pak karena takut di ketahui jumlah anggaran nya oleh masyarakat ” Tutur nya

Mengapa harus takut memasang papan merek proyek ? Sumber ini mengatakan  kalau di ketahui masyarakat jumlah anggaran nya besar di khawatirkan akan ribut , tutur nya mengakui

Tidak hanya itu menurut sumber komite sekolah juga tidak terlalu di libatkan dalam pelaksanaan  Swakelola tersebut karena ketua komite sekolah terlalu sibuk dengan urusan nya

Sedangkan pekerja nya bukan berasal dari warga setempat , alasan nya menurut sumber karena masyarakat setempat yang berprofesi ssbaga tukang ada pekerjaan di tempat lain sedangkan waktu pelaksanaan nya sudah harus di mulai sehingga di datangkan tukang dari luar daerah , imbuh sumber berdalih

” Saya tidak mau di salahkan karena saya sudah capek bekerja bila ada yang menyalahkan saya tidak tinggal diam ” Ujar sumber setengah mengancam sembari menceritakan bahwa ia pernah ribut dengan oknum wartawan ketika di tanya persoalan tersebut

Sementara itu kepala Sekolah SMK negri 7 Bungo , Wihartono di konfirmasi persoalan tersebut selalu menghindar

Di ketahui di lapangan kondisi fisik bangunan ruang praktek SMK negri  7 Bungo dalam tahap pekerjaan pemasangan dinding bata  dan di akui bahwa untuk pekerjaan mebler pihak sekolah menerima mebler yang sudah di tunjuk oleh provinsi

Dalam rekafitulasi rencana anggaran biaya swakelo pembangunan Ruang praktek SIswa ( RPS )  SMK 7 Bungo tercantum :
1 . Biaya Keselamatan dan kesehatan kerja Sebesar Rp. 18.920.000,- sedangkan pekerja tidak di daftarkan sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan dan tidak  di lengkapi dengan alat keselamatan kerja
2 Biaya operasional pengelolan sebesar Rp. 18.454.930.000,-
3.Pengadaan mebler sebesar Rp. 80.000.000,-

( TIM )

Komentar