BEGINI PENGAKUAN KADIS KESEHATAN BUNGO TERKAIT PASIEN PDP DAN OKNUM DOKTER YANG RIBUT DI MEDSOS DENGAN NIKITA MIRZANI

Bungo news.id – Bungo , Juru bicara gugus tugas Covid – 19 Kabupaten Bungo , Dr.H . Syafaruddin Matondang  dengan tegas mengatakan pihak nya tidak pernah mengungkap identitas pasien ke publik terkait  pasien dalam pemantauan ( PDP ), bila ada isu yang beredar terkait identitas pasien PDP patut di pertanyakan kebenaran sumber informasi nya ” Kami tidak pernah mengungkap identitas pasien ke publik ,bila ada yang menyebut nama pasien  patut di pertanyakan sumber nya ” tutur Saparuddin Matondang di ruangan kerja nya hari ini Selasa ( 7/4)

Lebih lanjut di katakan nya bahwa pihak nya juga merasa heran beredar nama – nama ODP  melalui medsos yang di sebar kan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab ,  untuk informasi Covid – 19 hanya satu pintu yakni dari dinas kesehatan Bungo selaku jubir  ” Sangat kita sayang kan adanya informasi yang beredar terkait pasien PDP maupun ODP yang menyebar di tengah masyarakat melalui medsos , kita sangat berharap hal ini tidak terulang lagi , karena itu di minta kerjasama semua pihak dan kepada masyarakat  tidak cepat percaya dengan informasi yang belum di ketahui kebenaran nya ” Tutur nya  sembari mengaku  sudah membahas persoalan ini bersama tim gugus tugas Covid 19 Bungo

Terkait satu pasien  PDP  sebenarnya permintaan pasien sendiri untuk di rujuk , untuk kepastian nya kita masih menunggu hasil swab  nya nanti dan kita semua berharap hasil nya negatif

Selain itu ,  di tanya persoalan ada nya oknum dokter di Bungo yang perang di medsos dengan artis Nikita Mirzani mengatakan persoalan tersebut sudah klear ” Masalah tersebut sudah di konfirmasi  dengan sang dokter dan pihak yang merasa tidak senang atas komentar sang dokter di medsos ,sekarang tidak ada masalah lagi  ” Tutur  syafaruddin Matondang menanggapi adanya pemberitaan bahwa Nikita Mirzani akan tampar oknum dokter

Dr.syafaruddin Matondang

Kendatipun demikian menurut Saparudin Matondang bila persoalan ini belanjut tergantung personnya lagi , karena okmum dokter sebelumnya pernah di ingat kan agar berhati – hati dan bijak lah lah dalam bermedsos  ” tutup nya

( BN / Tim )

Komentar