Firmansyah, SH.MH :Proyek Ratusan Miliar Islamic Center dan Sport Center Jambi Adalah Proyek Ambisius Tak Bermanfaat

NASIONAL1003 Dilihat

Bungonews.net, – Firmansyah.SH.MH Lawyer yang juga pendiri dan pembina lembaga bantuan hukum ( LBH ) Siginjai  menilai  bahwa proyek Islamic Center  dan Sport Center yang menghabiskan  anggaran APBD provinsi  Jambi ratusan miliar rupiah  merupakan proyek ambisius yang tidak bermanfaat

Dikatakannya  ditahun pertama  kepemimpinan Gubernur Jambi Al Haris membangun islamic center menggunaikan APBD prpvinsi Jambi sebesar Rp.150 milir sedangkan sport Center anggarannya sebesar Rp.250 miliar

” Proyek Ratusan miliar Islamic Center  yang berlokaai 100 meter dari Bandara sultan thaha yang menggunakan amggaran APBD Provinsi Jambi sebesar Rp.150 miliar  dan  Sporr Center yang berlokasi di Pijoan sebesar Rp.250 miliar ini adalah proyek ambisius tak bermanfaat ” sebuutnya (28/05/2025 )

Lebih lanjut dikatakannya Kedua proyek ini dirancang untuk menjadi ikon baru Provinsi Jambi. Islamic Center diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus destinasi wisata religi, sedangkan Sport Center ditargetkan menjadi fasilitas olahraga modern yang memenuhi standar nasional.

Dengan batas waktu pembangunan Desember 2024 ini menjadi penanda penting bagi Pemerintah Provinsi Jambi dalam menunjukkan keseriusan mereka terhadap pembangunan infrastruktur strategis

” Gubernur Jambi bukan saja gagal dalam 100hari kerjanya, bahkan gagal menunaikan janji kepemimpinannya diperiode sebelumnya, bila menelaah data tentang Mega Proyek ini, patut diduga Gubernur Al Haris yang membangun Islamic Center dan Sport Center tanpa perencanaan yang matang ”  tambahnya

Terlihat kini sudah di tahun 2025 di periode kedua Kepemimpinan Al Haris kedua proyek ini belum juga tampung sesuai dengan judul yang direncanakan.

Islamic Center yang menelan biaya 150 miliar masih menyisahkan banyak masalah, gedung yang terlihat tak layak pakai, belum lagi dengan dana sebesar itu hanya berfungsi menjadi Mesjid tanpan fasilitas layaknya sebuah Islamic Center.

Belum lagi carut marutnya pembangunan Sport Center yang ternyata berubah menjadi Stadion Sepak Bola bernama Swarnabumi itu.

Awalnya menurut data Sport Center dianggarkan untuk dibangun didaerah Sungai Gelam (apakah saat itu ada kajiannya) namun ketika ingin dibangun terkendal dengan legalitas kepemilikan tanah, berpindahlah lokasi pembangunan ini ke Pijoan (kembali kita pertanyakan apakah sudah melalui kajian dan studi kelayakan).

Pemindahan ini bukanlah tanpa kendala, karena lokasi baru Pijoan ini (memang) bukanlah Tanah milik Pemprov Jambi namun entah bagaimana dalam waktu sesingkat Pemda Kabupaten Muaro Jambi mengklaim sebagai pemilik dan menghibahkan lokasi tanah di Pijoan ke Pemprov Jambi.

Permasalahan ini sudah pernah digugat ke PN Jambi oleh Yayasan Pendidikan Jambi (YPJ) sebagai pengelola Universitas Batang Hari (UNBARI).

Sejarah lokasi di Pijoan ini sudah menjadi pengetahuan umum masyarakat  Jambi itu milik UNBARI, masyarakat yang melintas dijalan raya Pojoan pasti tak asing membaca tulisan UNBARI di tanah yang kelilingnya sudah dipagari beton itu.

Tapi kini pagar milik UNBARI telah roboh berganti sebuah Satadion yang bernama Swarnabumi.

Akankan permasalahan legalitas lahan ini akan berlanjut? Mungkin saja bila YPJ yang memiliki legal standing mau melakukannya kembali.

Gubernur hebat bukanlah Gubernur yang berhasil membangun Mega Proyek, Gubernur sukses adalah Gubernur yang berhasil menunaikan janji dan melaksanakan kerja sesuai fungsinya.

Karena Gubernur memiliki tugas dan fungsi ganda, sebagai kepala daerah dan wakil pemerintah pusat.

Maka Tugasnya sebagai kepala daerah meliputi memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah, mengkoordinasikan urusan pemerintahan, dan menjalankan tugas pembantuan.

Sebagai wakil pemerintah pusat, gubernur memiliki tugas pembinaan, pengawasan, dan koordinasi urusan pemerintahan di daerah serta tugas pembantuan dari pemerintah pusat.

Bukan sibuk membuat Proyek Ambisius yang hanya menghamburkan uang rakyat.

 

Jakarta, 28 Mei 2025

Firmansyah Lawyer

 

Komentar