Bungonews.net, BUNGO -Dua Unit rumah sakit umum Daerah ( RSUD ) yang berlokasi di kampung halaman bupati dan kampung halaman wakil bupati Bungo yakni didusun Rantau Ikil kecamatan Jujuhan dan dusun Purwa Sari Kecamatan Pelepat Ilir kabupaten Bungo – Jambi selalu saja menuau masalah
Rumah sakit milik pemerintah daerah yang dibangun pada tahun 2019 ini menghabiskan anggaran APBD hampir Rp.6 miliar , yakni untuk pembangunan RSUD type D Rantau Ikil sebesar Rp.4 Miliar sedangkan RSUD type D Kuamang Kuning sebesar Rp. 1,8 miliar, Setelah terbengkalai selama kurang lebih 3 tahun dua unit rumah sakit ini kembali dioperasikan pada tahun 2023
RSUD type D dikampung halaman Bupati dan wakil bupati Bungo ini kembali dilanjutkan pembangunananya dengan menghabiskan alokasi dana APBD di RSUD Rantau Ikil sebesar Rp.1,3 Miliar ( Rp.1.318.434.281,00) sedangkan rumah sakit Kumamag Kuning menghabiskan anggaran sebesar Rp.1,2 miliar ( Rp. 1,298,538,000.00) namun disayangkan dua unit gedung baru di dua rumah sakit ini tidak pungsikan hingga saat ini
Azhar warga Rantau Ikil menyampaikan ” Gedung baru dirumah sakit Rantau Ikil sampai hari ini belum dipungsikan, dikelilingi oleh rumput bahkan masih ada bangunan yang belum selesai dikerjakan ” Tuturnya kepada bungonews (8/08/2024 )
Dikatakannya, dengan tidak dipubgsikannya gedung baru Rumah Sakit di Rantau Ikil ini juga menyebabkan alat kesehatan tidak dapat digunakan ditambah dengan belumnya terakreditasi nya menyebabkan pasien BPJS tidak bisa dilayani di rumah sakit tersebut
Hal yang sama juga terjadi di rumah sakit dikampung halaman wakil bupati Bungo, gedung baru yang dibangun pada tahun 2023 tersebut tidak hanya tidak dipungsikan namun terllihat tidak dirawat dan bahkan ditumbuhi dan dikelilingi oleh rumput liar
Dikonfirmasi persoalan tersebut, Indra kesuma selaku pejabat penanggung jawab komitmen ( PPK ) di Dinkes kabupaten Bungo mengakui bahwa gedung baru yang dibangun pada tahun 2023 tersebut belum dipungsikan
” Benar bang, sampai hari ini gedung baru rumah sakit baik di Rantau Ikil maupun di Kuamang Kuning belum dipungsikan ” Tuturnya via telpon (8/08/2024 )
Ditanya alasan tidak pungsikan , dikatakannya ” Belum ada aliran listrik ke gedung baru karena KWH nya belum ada , insya Allah tahun ini akan di sediakan bang ” Tutur nya sembari mengakui ada beberapa proyek tahun 2023 yang belum dipungsikan karena item pekerjaan nya belum cukup dan belum sempurna
Sementara kepala dinas kesehatan kabupaten Bungo , dr.H.Syafarudin Matondang dikonfirmasi belum memberikan jawaban ,termasuk masalah proyek alkes,obat- obatan serta penggunaan dana pajak tembakau tahun 2023 dan 2024
( BN- war / azh )
Komentar