Belum Terakreditasi, Pendapatan Rumah Sakit di Kampung Halaman Bupati Bungo Menurun , Begini Tanggapan Kadis Kesehatan Bungo

PERISTIWA1493 Dilihat

Bungonews net, BUNGO – Belum terakreditasinya rumah sakit milik daerah dikampung halaman bupati Bungo,  RS.Rantau Ikil  ini  berdampak tejadinya penurunan pendapatan hingga 50 persen  dari biasanya

rumah sakit umum daerah Rantau Ikil

Menurut pengakuan  direktur RS Rantau Ikil, dr.Apriadi penurunan pendapatan dikarenakan sejak beberapa bulan belakangan ini RS Rantau Ikil tidak lagi melayanan pasien BPJS

” Saat ini kami hanya menerima pasien umum sedangkan  pasien BPJS tidak bisa dilayani karena rumah sakit ini belum terakreditasi , akibatnya terjadi penurunan pendapatan hingga 50 persen ” Tutur Afriadi direktur RS Rantau Ikil

Lebih lanjut dikatakannya semestinya rumah sakit Rantau Ikil ini diperjuangkan oleh pemerintah daerah karena rumah sakit tersebut milik daerah namun faktanya hingga saat ini belum juga terakrediitasi

” Kita khawatir rumah sakit ini terancam tutup karena belum terakreditasi sedangkan rumah sakit dikabupaten tetangga sudah maju dan berkembang pesat  ” tambahnya

Sementara kepala dinas kesehatan kabupaten Bungo, dr.Syafarudin Matondang ditanya izin apa saja yang sudah dimiliki oleh rumah sakit Rantau Ikil yang berada dikampung halaman bupati Bungo tersebut mengatakan

” Rumah sakit Rantau ikil bari ada pelayanan perawatan dasar,pelayanan UGD 24 Jam ,Pelayanan rujukan spesialis dan pelayanan gigi dan  mulut  ” Tuturnya kepada Bungonews (5/08/2024)

Lebih lanjut dikatakannya untuk kelengkapan spesialis  maaih sistim reveral dan masih klas D Pratama ,sedangkan untuk kebutuhan tenaga spesialis sedang disekolahkan ” Tuturnya

Dikatakannya juga bahwa Rumah sakit Rantau Ikil tersebut sedang dievaluasi untuk persiapan pengajuan akreditasi dasar agar bisa melayani BPJS ” pungkasnya ( BN – war / Azh )

 

 

 

Komentar