Bungonews.net, BUNGO- Amirudin sekdus Teluk Panjang kecamatan Barthin III mengalami bengkak (benjol )dibagian kening nya akibat dihadiahi pukulan oleh Amri Harun datuk rio ( Kades Red ) dusun Teluk Panjang
Peristiwa pemukulan tersebut terjadi Senin ( 22/11/21) sekira pukul 10.00 wib dikantor desa setempat,diduga Datuk Rio Teluk Panjang tidak dapat mengendalikan emosinya disaat terjadi perdebatan yang diawali dari persoalan dana Covid 19
Kepada Bungonews di ruangan kantor camat Bathin III , Selasa ( 23/11/21) Amri Harun mengakui dan membenarkan peristiwa tersebut ” Benar sekdus terpukul oleh saya karena saya tidak bisa menahan emosi saat itu , saksi nya ada kepala kampung dan beberapa orang perangkat desa ” tutur Amri
Kejadian ini berawal disaat pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di kantor desa pada hari Jum,at ( 18/11/21) yang lalu , disaat vaksin saya tidak hadir karena sedang panen padi yang tidak jauh dari kantor Rio untuk menghandle masalah vaksin saya serahkan ke sekdus ” tutur nya
Usai vaksin saat itu sekdus menemui saya di sawah dan minta dibelikan nasi untuk petugas vaksin,sekdus juga mengatakan orang – orang sudah ribut mempertanyakan masalah honor satgas Covid 19 ” imbuhnya
Pada hari Senin. ( 22/11/21) saya panggil sekdus dan beberapa orang perangkat desa dan saya jelas anggaran dana Covid 19 , disaat itu saya minta penjelasan dari salah seorang kepala kampung yang katanya ribut masalah dana Covid 19 tersebut ,keterangan nya berbeda dengan apa yang disampaika, saat itu terjadilah keributan dan saya emosi karena ditunjuk- tunjuk oleh sekdus sehingga terjadilah pemukulan” Tutur Amri Harun membeberkan
Lebih lanjut dijelaskannya lagi pada Senin malam Selasa ( 22/11/21) saya diundang oleh BPD untuk membicarakan masalah ini yang juga dihadiri oleh lembaga adat desa , masing – masing kami menyerahkan tanda patuh berupa sebilah pisau / keris ” Saya mengaku khilaf saat itu dan saya serahkan penyelesaian nya kepada camat dan lembaga adat ” pungkasnya .
Sementara Astri camat Bathin III diruangan kerjanya ( 23/11/21) membenarkan peristiwa pemukulan sekdus oleh Rio ” Hari ini masing – masing pihak baik Rio maupun sekdus nya akan di panggil termasuk BPD ,lembaga adat ,Babinsa dan bhabinkamtibmas untuk mencari solusi yang terbaik ” Tutur Astri .
Usai pertemuan dengan pihak korban dan pelaku Astri kembali menginformasikan kepada Bungonews ” Masalah nya belum final pak
masih berkoordinasi dan melapor dengan A1,PMD dan lembaga adat Kabupaten” pesan WA yang disampaikan camat Bathin III kepada Bungonews
Sementara Amirudin sekdus ( korban ) kepada wartawan mengatakan ” “Kami di panggil Datuk Rio Teluk Panjang Amri Harun untuk masuk kedalam ruangan, tiba di dalam kami langsung menanyakan kepada Datuk Rio terkait perangkat desa yang tidak menyelesaikan pendataan gugus tugas covid-19,sehingga terjadi perdebatan yang akhir nya terjadi pemukulan “Tutur Amirudin yang di benarkan oleh Hendri
( BN.R.001)