1. Persiapan kandang
– Ukuran kandang
Ayam berusia 1 – 6 hari ditempatkan pada satu kandang dengan jumlah populasi 60 ekor per m2 kandang
Ayam berusia 7 – 12 hari ditempatkan pada satu kandang dengan jumlah populasi 40 ekor per m2 kandang
Ayam berusia 13 – 30 hari ditempatkan pada satu kandang dengan jumlah populasi 20 ekor per m2 kandang
Ayam berusia 31 – hari panen ditempatkan pada satu kandang denagn jumlah populasi 9 ekor per m2 kandang
Jadi, jika Anda mempunyai ayam joper siap panen dengan populasi 1000 ekor, maka Anda harus mempersiapkan kandang ukuran 100 m ( 10 x 10 m ).
Cara pembuatan kandang untuk ayam joper ini bisa berbeda dengan cara budidaya ayam kampung.
– Penempatan kandang
Kandang ayam joper baiknya ditempatkan di area yang jauh dari pemukiman warga yang terjaga kebersihan serta terjamin ketersediaan airnya. Perlu juga untuk memperhatikan sirkulasi udara yang keluar masuk, tempatkan kandang membujur dari arah timur menuju barat. Atur penempatan atau desai kandang sehingga ketika sedang panas terik, ayam-ayam Anda tidak tersiksa oleh sengatan matahari.
2. Persiapan bibit
Kualitas ayam joper yang kelak Anda penen sangatlah berkaitan dengan pemilihan bibit ayam di awal budidaya. Apabila Anda menghendaki ayam joper yang berdaging tebal, maka saat pemilihan bibit ambillah bibit yang besar-besar. Pemilihan bibit ini dapat dilakukan saat waktu penetasan telah sampai pada 21 hari tepat, tidak kurang dan tidak lebih.
Ciri-ciri bibit ayam joper yang baik adalah sebagai berikut.
Sehat secara fisik
Mata bersinar
Tubuh tegap
Bulunya bersih serta mengkilap
Hindari memilih bibit yang tidak memiliki keempat kriteria tersebut, jika ada salah satu saja yang tidak terpenuhi, maka bisa dipastikan bibit tersebut tidak layak untuk diternak.
3. Berikan pakan yang sesuai
Pemberian pakan yang baik adalah salah satu faktor utama dalam keberhasilan budidaya ayam joper. Pakan yang diberikan baiknya sesuai dengan porsi dan kebutuhan nutrisi dari ayam tersebut. Ada pula pakan yang memakai pakan alami seperti gamal sebagai variasi, untuk selengkapnya baca di cara menanam indigovera untuk pakan ternak dan cara menanam gamal untuk pakan ternak.
Berikut panduan pemberian pakan ayam joper.
Untuk DOC ayam yang baru datang sebaiknya diistirahatkan terlebih dahulu. Setelah itu Anda dapat memberikan minuman dari campuran 1 sendok gula jawa dan 200 ml air.
Berikan voer atau BR murni hingga DOC berumur 4 minggu
Setelah DOC melewati usia 4 minggu, Anda bisa memberi campuran pakan dengan bekatul, jagung, bungkil, kedelai, dll. Jika Anda sudah berpengalaman, maka Anda bisa mengatur dan mengira-ngira sendiri campuran yang pas untuk pakan ayam joper.
Pastikan pakan diberikan secara merata dan kenali ayam yang mulai kehilangan nafsu makan. Ayam dengan ciri demikian mengindikasikan adanya suatu penyakit yang butuh penanganan.
4. Berikan multivitamin
Multivitamin turut berperan dalam memelihara kesehatan ayam ternak Anda. Berikan multivitamin dengan panduan berikut ini.
Usia 1 hari berikan air gula dan Vita Chick atau Neo medril agar ayam menjadi kuat dan tidak mudah stres
Usia 4 – 6 hari berikan Vita chick atau Vita stress untuk memacu pertumbuhan ayam
Usia 12 – 32 hari berikan Vita stres atau fortevit untuk mencegah stres dan memacu pertumbuhan
5. Penanganan penyakit
Jika sudah terindikasi terkena penyakit tetelo, snot, atau gumbolo, maka segera berikan obat sesuai dengan ciri-ciri penyakit yang dialami ayam. Obat tersebut dapat diperoleh di toko-toko pakan ternak. Sedangkan untuk penanganan hama lain, kami telah mencatatkannya di cara mengatasi hama gurem pada ayam.
6. Penangganan panen
Ayam joper siap panen adalah ayam yang telah memasuki usia 6 minggu dengan kisaran berat 0,7 – 0,9 kg. Jika pemeliharaan dilanjutkan hingga 12 minggu, maka berat ayam dapat mencapai 0,9 – 1,1 kg.
Pengeluaran Ternak Ayam Jawa Super 100 Ekor
Untuk DOC ayam jawa super 100 ekor Anda perlu siapkan dana sekitar Rp 680.000,00.
Harga pakan atau voer untuk awal ternak bisa Anda sediakan 4 sak untuk keperluan 100 ayam, dengan modal 1,6 juta rupiah.
Siapkan sekam dengan harga Rp 45.000,00 kira – kira.
Probiotik seharga Rp 45.000,00
Listrik sekitar Rp 50.000,00 tergantung juga aliran di tempat Anda.
Kandang akan mengalami penyusutan. Ditaksir kurang lebih biaya susut kandang katakanlah Rp 30.000,00.
Biosecurity senilai Rp 75.000,00
Harga vitamin senilai Rp 30.000,00
Koran bekas senilai Rp 15.000,00
Jadi, untuk biaya atau berbagai modal yang perlu disiapkan untuk bisnis ternak ayam Jawa super 100 ekor sebesar Rp 2.540.000,00.
Untuk pendapatannya, semisal fcr 2,2 maka hasil panen kurang lebih sekitar 95 kg yang akan Anda dapatkan.
Harga ayam jawa super sendiri sebenarnya selalu mengalami kenaikan harga sesuai dengan kenaikan harga bahan baku yang cenderung berubah. Rata – rata harga ayam jawa super di tahun ini senilai Rp 33.000,00 ***
Komentar