Bungonews.net, BUNGO – Transparansi penggunaan dana BOS di SMK negeri 9 Bungo Dipertanyakan , pasalnya di sekolah ini tidak di ketahui dan di akui tidak ada papan informasi realisasi penggunanaan dana BOS
Tidak hanya itu sekolah yang juga mengelola pembangunan ruangan tempat praktek siswa senilai Rp. 2 miliar lebih pada tahun 2020 ini juga di pertanyakan
Terkait penggunaan dana BOS di konfirmasi ke salah seorang staf SMK 9 Bungo ( 15/12) mengaku tidak pernah ada papan informasi penggunaan dana BOS di sekolah tempat ia bekerja
” Sepengetahuan saya tidak pernah ada papan informasi penggunan dana BOS ” Tutur sumber yang sengaja tidak di tuliskan nama nya
Tidak adanya papan rincian penggunanaan dana BOS di SMK 9 Bungo ini pun sudah bertentangan dengan ketentuan petunjuk pelaksanaan penggunaan dana BOS dan kuat dugaan ada yang tidak beres , sebagaimana instruksi dari menteri pendidikan bahwa penggunaan dana BOS wajib di laporkan secara online dan wajib di publikasi kan melalui papan pengumuman di sekolah agar orang tua murid dan para murid – murid dapat mengetahui dan mengawasi dana BOS di sekolah sehingga ada check and balance nya
Sementara itu Mardianto Kepala Sekolah SMK 9 Bungo yang baru beberapa bulan menjabat sebagai kepala sekolah dan sebagai penanggung jawab penggunanaan dana BOS serta penanggung jawab kegiatan swakelola pembangunan RPS senilai Rp. 2 miliar dikonfirmasi selalu tidak ada di tempat kerja
” Bapak tidak ada di sekolah beliau tidak masuk , beliau sedang keluar ” Tutur staf nya setiap kali di tanya kepala sekolah nya
Diminta kepada APH untuk mengusut dan menindak lanjuti dugaan penggunaan dana BOS yang tidak transparan dan pertanggungjawaban kegiatan swakelola yang diduga sarat masalah SMK Negeri 9 Bungo
( BN.R.001/ tim )
Komentar