Warga Ngaku di Fitnah Telah Merusak Mobil Hamas Dengan Batu dan Kayu

PERISTIWA134 Dilihat

Bungonews..net , Bungo – Insiden dugaan penghadangan H.Mashuri  ( Hamas ) di saat hendak mengahadiri pesta pesta pernikahan  Sabtu ( 21/11) pada pukul 15,00 wib  di Tanah Tumbuh  menjadi trending topik dan menjadi perbincangan di berbagai kalangan dan ramai di beritakan di media online lokal Bungo

Dimedia Online  Andas Toto selaku wakil  direktur pemenangan Hamas – Apri menyebut bahwa aksi massa tidak sekedar melakukan penghadangan, namun juga melakukan aksi anarkis berupa pengruskan kendaraan menggunakan batu dan kayu terhadap kendaraan rombongan Hamas

Pernyataan Andas Toto ini di bantah oleh warga “Ini fitnah, dak ado kami merusak pake batu dan kayu. Satu mobil yang penyok tu di tinju pakai tangan. Makonyo tangan yang ninju tu tekelis (terkilir-red), jangan mengado-ado, iko berita bohong, pencemaran nama baik,” tutur FI membantah kepada awak media

Dijelaskan oleh sumber bahwa  pemukulan mobil terjadi lantaran warga tersulut emosi. Dimana saat penghadangan diduga Pengawal Pribadi (Walpri) Hamas mengacungkan pistol lalu melepaskan tembakan peringatan ke udara meminta warga membubarkan diri.

“Jarak kami masih jauh, kami takut dekat-dekat, takut tertular virus. Dak do anarkis, tibo-tibo satu orang keluar dari mobil pak Mashuri langsung ngarahkan pistol kebawah sudah itu nembak keatas. Udah tu dio kabur pake motor bukan masuk mobil Hamas. Makonyo kami emosi semakin dekat. Kenapo harus ngancam-ngancam kami pakai pistol, niat kami dak do anarkis, kami ni warga, masyarakat, bukan orang jahat,” jelas warga kecewa

Sumber lain menyebutkan alasan menghadang kendaraan yang di tumpangi Hamas karena sebelumnya sudah berupaya agar Hamas tidak masuk ke wilayah Tanah Tumbuh

” Kami sudah sampaikan supaya tidak masuk ke wilayah Tanah Tumbuh agar tidak terpapar Covid 19 pasca isteri Hamas dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 ” tutur sumber

Kami do,akan ibu cepat sembuh namun perlu di pikirkan juga masyarakat dengan cara tidak berkeliaran serta melakukan isolasi selama 14 hari  meskipun di nyatakan negatif semestinya  tetap patuhi aturan, kareno bapak kan suaminyo dan sebelumnyo kontak fisik terus. Virus iko dak nampak pak,” terang warga.

“Kami ko punyo Facebook semua. Kami tau istri bapak positif Covid dari Facebook waktu heboh. Wajarlah kami takut,” pungkasnya ( 22/11)

( Tim ) .

Komentar