Eks Direktur Umum Pemenangan Hamas-Apri Nilai GDM Gagal

KORUPSI133 Dilihat

Bungonews.net ,BUNGO – Eks Direktur Umum Pemenangan H. Mashuri  dan H. Safrudin Dwi Apriyanto (Hamas-Apri) secara tegas mengatakan, program unggulan Gerakan Dusun Membangun (GDM) 250 juta/Dusun yang paling dijual Hamas-Apri pada Pilkada 2015 lalu dinilai gagal.

Bank sampah program GDM

Defri menyebut, Hamas-Apri tidak mampu merealisasikan janji politiknya kepada masyarakat dengan baik. “GDM sayo nilai gagal,dan program ini dijual lagi oleh Hamas-Apri di Pilkada 2020, ditambah lagi bantuan modal untuk mak-mak dan millenial. Ini gak masuk akal, yang 250 juta saja gak lancar bayarnya malah nambah janji modal usaha untuk masyarakat,” kata Defri, Kamis (19/11/2020).

Menurut Defri, program unggulan Hamas-Apri tersebut hanya manis saat diucap dalam kampanye namun miskin aplikasi. Mulai tahun pertama hingga memasuki tahun terakhir jabatannya Hamas-Apri terseok-seok dalam menunaikan janjinya.

“Tahun pertama memimpin cuma bayar 150juta/Dusun, itupun harus memangkas honorer dan gajinya. Yang terpenuhi hanya tahun 2018, tahun 2019 kalau gak salah sekitar 41 Dusun gak cair, tahun 2020 tahap pertama cuma 10 dusun, kabarnya juga tidak penuh 250juta,” terang Defri.

Selain program unggulan GDM, Defri juga mengulas janji politik Hamas-Apri lainnya yang gagal ditunaikan kepada masyarakat. Baik mengenai infrastruktur yang memadai, unggul bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.

“Di visi misinya juga disebutkan akan mewujudkan perekonomian daerah yang tangguh dan masyarakat hidup layak berkecukupan. Tapi faktanya ekonomi Bungo malah paling buruk di Provinsi Jambi saat ini. Defisit anggaran sangat tidak wajar,” ucapnya penuh kekecewaan.

Dia mengajak masyarakat Kabupaten Bungo untuk lebih cerdas dalam memilih pemimpin kedepan. “Jangan sampai kita salah lagi memilih pemimpin, cukup sekali, jangan diulangi kesalahan yang sama,” pungkas Defri ( Tim )

Komentar