Dua Orang Pekerja Tambang Subkon PT.KIM Tertimbun

NASIONAL, PERISTIWA279 Dilihat

Bungonews.net , BUNGO –   Tambang batu bara  Subkon PT.Kuansing inti Makmur ( KIM) yang berlokasi di Dusun Tanjung Belit Kecamatan Jujuhan ,kabupaten Bungo – Jambi kembali menelan korban

Dua orang pekerja tambang PT. Cipta Kridatama ( Subkontraktor PT.KIM )  Kamis ( 15/10 ) sekira pukul 10,00 wib  tertimbun di lokasi tambang

Korban di ketahui Hendra  (28 ) pengawas lapangan dan Mubin ( 45 )  Operator alat berat bull Dozer

Kapolres Bungo , AKBP  Mukhamad Lutfi, S.I.K  melalui Paur Humas Iptu .M.Nur  Membenarkan adanya pekerja tambang yang tertimbun di lokasi PT.KIM Dusun Tanjung Belit  – Jujuhan

Di katakan nya hingga Jumat ( 16/10 ) satu dari dua pekerja belum berhasil di temukan

“Memang benar ada kecelakaan kerja,  Sampai sekarang masih dicari., Korban merupakan karyawan PT. Cipta Kridatama (Subkon PT.KIM) yang bekerja sejak Januari 2020 ,” ucap M Nur, Jumat (16/10) pagi kepada wartawan

Di jelaskannya kejadian bermula  disaat korban Hendra (28) yang merupakan pengawas lapangan diarea disposal tambang PT. KIM sedang melakukan kontrol terhadap alat-alat berat yang tengah beroperasi.

Pada saat korban sedang mengarahkan alat berat jenis dozer untuk membuang OB yang menutupi batu bara pada ketinggian +- 20 Meter dari dasar tanah, tiba-tiba material OB  mengalami longsor  korban turut terbawa longsoran beserta satu unit Dozer yang dioperasikan oleh Mubin (45) karyawan  PT. CK.

“Korban Mubin berteriak meminta pertolongan kepada pekerja tambang lainnya melalui Radio HT, hingga akhirnya dapat diselematkan karena terbantu dengan safety belt yang masih terpasang dan reruntuhan tertahan di kabin Dozer ,” jelas M Nur.

Kemudian pekerja lainnya langsung berusaha memberikan pertolongan kepada Mubin namun,  Hendra ( korban )  diduga masih tertimbun material longsor

“Hingga saat ini korban belum ditemukan dan proses pencarian korban masih berlangsung. Sebanyak 2 unit eksavator dan 4 unit Dozer dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi korban yang diduga masih tertimbun didalam reruntuhan material ,” tutupnya ( BN.R.001/ Brx )

Komentar