Bungonews.net – BUNGO , Betha Moeslimah (26) pendamping Suku Anak Dalam ( SAD ) dusun Dwi karya Bhakti (DKB ) Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo – Jambi yang di temukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar mandi Balai Pertemuan dengan posisi telungkup tanpa pakaian kemaren Jum,at ( 16/07 ) sekira pukul 13.00 wib tidak saja menghebohkan namun juga membuat warga tidak mempercayainya dan merasa terpukul berat .
Supriyanto Datuk Rio ( Kepala desa Red ) dusun Dwi Karya Bhakti menyebutkan Betha Moslimah adalah mahasiswi yang tinggal menunggu diwisuda yang ditugaskan oleh LSM Pundi Sumatera – Jambi sebagai pendamping Suku Anak Dalam ( SAD ) merupakan sosok wanita pemberani yang keseharian nya membaur dan sangat dekat dengan warga SAD
” Kurang lebih Satu tahun korban tinggal bersama masyarakat ia selalu di sukai , sopan dan sangat ramah karena itu lah warga SAD merasa terpukul karena kehilangan sosok guru yang baik yang mengajarkan warga mengaji dan tuntunan agama ” Ujar Rio DKB kepada Bungonews(18/07 )
Selaku Datuk Rio saya pun tidak mempercayai nya kemaren kami sudah kehilangan sosok pendamping yang pemberani hidup berdampingan dengan SAD , kami hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada almarhumah yang telah berbakti dan membimbing Anak nak SAD dan Do,a kami munajatkan agar almarhumah di terima disisi Allah serta di tempatkan di surga Nya , amiin ” Ujar Supriyanto .
Almarhumah yang di ketahui sudah tiba di rumah duka hari Sabtu ( 18/07 ) pukul 00,45 wib yang beralamat di RT.31 Block .C kelurahan penyengat Rendah Telanai pura Jambi
( War- R.001)
Komentar