Bungonews.net – Bungo , Pasca Penangan Covid 19 Pemerintah RI mengintruksikan kepada kepala Daerah untuk merefocusing atau memfokuskan ulang , menggeser atau merevisi anggaran di masing – masing OPD yang di prioritaskan pada penanganan Covid 19
Di kabupaten Bungo misal nya nyaris saja di masing – masing OPD tidak ada kegiatan pengadaan barang dan jasa bahkan kegiatan perjalanan dinas pun di akui di tiadakan ,alasan ini selalu di sampaikan oleh masing – masing SKPD namun fakta di lapangan masih di temukan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang sudah mulai di kerjakan bahkan sudah rampung di kerjakan dan terbukti kontrak pelaksanaan nya di mulai pada bulan Pebruari , Maret dan April 2020 padahal kondisi wabah Covid 19 sedang di khawatirkan dan anggaran pun dalam proses Refocusing
Di tanya alasan di mulai nya kontrak kerja dengan rekanan ini sejumlah PPK mengakui bahwa kebijakan tersebut adalah kebijakan yang di setujui oleh rekanan tidak tersedia dana maka rekanan bersedia di bayar tahun berikut nya
Di dinas Kesehatan Kabupaten Bungo misalnya terdapat kegiatan pembangunan gedung yang di kerjakan oleh rekanan kontraktor dengan anggaran ratusan juta rupiah
Indra PPK dinas Kesehatan Kabupaten Bungo di konfirmasi mengatakan , ” Proyek ini di kerjakan atas dasar keberanian tekanan saja, kalau dana nya tersedia akan di bayarkan dan bila tidak ada dana maka akan di bayarkan tahun depan nya ” tutur Indra diruangan kerja nya baru – baru ini
Di tanya apakah sudah ada kontrak kerja dengan rekanan dan mengapa tidak pasang papan merek ? Indra minta persoalan tersebut tidak di persoalkan sembari menjanjikan akan berkoordinasi dengan rekanan kontraktor pelaksana nya.
Sementara itu Rekanan kontraktor tidak di sebutkan nama nya di konfirmasi via telpon menjelaskan bahwa pekerjaan pembangunan gedung kesehatan tersebut di kerjakan oleh perusahaan nya , ” Sayo yang ngerjokan proyek itu bang , sampai saat ini belum ado pencairan dana nyo , mudah -mudahan bae secepatnya di cairkan ” tutur Rekanan kontraktor mengakui dengan logat daerah nya
Pantauan di lapangan ( 16/6) terlihat pekerjaan dua unit gedung dinas kesehatan kabupaten Bungo hampir rampung dan dalam tahapan phinising pekerjaan ,sedangkan papan merek proyek terlihat sudah terpasang dengan kontak kerja selama 90 hari kalender dengan anggaran yang bersumber dari APBD dengan nilai Rp. 149 jutaan , sayang nya pada papan merek tersebut tidak di cantumkan data kapan kontrak di mulai
Selain itu di temukan pekerjaan taman Marka jalan yang di kerjakan oleh rekanan kontraktor asal Muara Bungo , menurut penuturan Wahyu selaku kontraktor pelaksana pekerjaan tersebut belum ada pencairan dana satu rupiah pun ” Hingga saat ini belum ada pencairan dana satu rupiah pun juga , kami bekerja bermodalkan keberanian saja pak.” tutur Wahyu kontraktor kepada Bungo news
Temuan lainnya terlihat ada pekerjaan proyek yang di kerjakan sebelum di tanda tangani kontrak ( MoU ) dan di akui oleh pelaksana dan PPTK
Dari pengakuan sejumlah OPD, PPK dan rekanan kontraktor mengindikasi kan proyek di kerjakan dan kontrak di saat proses Refocusing anggaran OPD berlangsung , dan kuat dugaan ada ketrlerlibatan oknum penanggung jawab, perencana dan pelaksana , tunggu Khabar selanjut nya
( tim Redaksi Bungonews)
Komentar