Bungonews.net, BUNGO – Perkerasan jalan disamping PDAM Pancuran Telago Muara Bungo di kelurahan Rimbo Tengah yang menghabiskan amggaran APBD sebesar Rp.800 jutaan diminta ditinjau ulang dan diusut oleh APH , pasalnya proyek yang dikerjakan disaat sibuk pilkada 2024 ini diduga terakses ke tanah milik penguasa daerah dan dicurigai tidak masuk dalam Musrenbang
” Diminnta kepada instansi berwenang ,legislatif dan APH untuk meninjau ulang proyek perkerasan jalan disamping PDAM pancuran Telago karena dicurigai terakses ke tanah milik penguasa daerah bukan ke permukiman warga dan dicurigai tidak dibahas dalam musrenbang ” Tutur sejumlah sumber yang dbenarkan oleh Hpz menanggapi pemberitaan bungonews sebelumnya.
Diakui jalan yang terakses ke tanah penguasa daerah di Bungo tersebut juga terdapa puluhan hektar tanah milik IS ( inisial ) yang dibeli dengan HIB ( inisial )
” Benar, ada tanah penguasa daerah yang dibeli disaat sibuk pilkada 2024 kemaren , ” tutur sumber menyebut nama pemilik tanah yang dinaksud (06/05/2025 )
Selain itu ada puluhan hektar lagi tanah yang dikuasai oleh IS yang dibeli dengan HIB yang juga diruas jalan di samping PDAM Bungo ” tambahnya
Sumber lain yang tidak disebutkan namanya mengakui ” Saya saksinyo bang memang ada tanh peguasa daerah disitu ‘ ucap sumber menyebut nama penguasa daerah yang dimaksudnya.
Terkait Proyek perkerasan jalan ke lokasi tanah milik penguasa daerah Bungo yang menghabiskan anggaran Rp.800 juta dan terkesan mubazir sarat kepentingan dan disinyalir tidak malalui proses musrenbang , Dwi Herwindo kabid Bina Marga Dinas PUPR dikinfirnasi mengatakan
” Nanti saya cek dulu apakah masuk atau tidak dalam musrenbang tahun 2023 dan 2024 ” tulisnya melalui pesan WA ( 6/05/2025 )
Selain persoaalan proyek jalan yang diduga tidak masuk dalam musrenbang patut juga dipertanyakan LHKPN penguasa daerah serta persoalan penguasaan tanah perorangan yang melebihi dari 5 hektar
Tunggu khabar detail hasil investigasi proyek dan kepemilikan tanah di belakang PDAM pancuran Telago Bungo di edisi berikitnya ( BN )
Proyek Perkerasan Jalan Rp.800 Jutaan Samping PDAM Pancuran Telago Ditinjau Ulang, Diduga
Bungonews.net, Bungo – Proyek Pembangunanan dan perkerasan jalan disamping PDAM Pancuran Telago Muara Bungo yang menghabiskan anggaran keuangan daerah ( APBD-P ) tahun 2024 sebesar Rp.800 juta dinilai mubazir dan sarat kepentingan pribadi
” Proyek perkerasan jalan disamping PDAM Pancuran Telago Muara Bungo patut di tinjau ulang baik peremcanaan maupun penganggarannya ” Ujar sumber
Proyek perkerasan jalan disamping PDAM ini terkesan dipaksakan dan sarat kepentingan bukan berdasarkan kebutuhan dan sangat mubazir, kami menduga pembangunan jalan ini karena ada tanah milik penguasa daerah disitu , buktinya tidak ada permukiman warga disitu.sementara akses jalan lingkungan dipedesaan banyak yang rusak bahkan tidak bisa dilewati sudah bertahun- tahun dibiarkan ,seperti jalan kampung Lebuh Telentam Tanah Sepenggal dan lainnya ” Tutur sumber
ini benar- benar aneh, kok anggota DPRD Bungo manut – manut saja tanpa protes sedikit pun, karena itu lah kami yakin jalan samping PDAM ini adalah jalan menuju tanah penguasa daerah sehingga mereka ( anggota DPRD ) bungo membungkam
Diketahui proyek konstruksi jalan samping PDAM Pancuran Telago Muara Bungo yang bersumber dari dana APBD tahun 2024 tersebut dengan Pagu 800 juta dan dikontrak oleh perusahan penyedia yakni CV.Sinar Abadi dengan nilai kontrak sebesar Rp. 783.566.115 yang hanya selisih Rp.16.jutaan dari nilai Pagu dan HPS ( BN )
Komentar