Bungonews.net , BUNGO – Jumiwan Aguza calon bupati Bungo yang berpasangan dengan Maidani menyinggung kebobrokan Dinas Koperindag Kabupaten Bungo ,dikatakannya selain mobil operasional yang diserahkan pada tahun 2022 tidak dipergunakan sesuai peruntukannya , dana bantuan koperasi juga tidak digunakan maksimal oleh desa penerima bantuan , hal ini dikarenakan dikelola oleh orang yang bukan ahlinya
” Koperasi dikabupaten Bungo menurun karena dipegang oleh orang yang bukan ahlinya ‘ Ucapnya disaat menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh moderator dengan sub tema Ekonomi kerakyatan, saat debat publik Cabup – cawabup Bungo di hotel Semagi Muara Bungo ( 2/11/2024 )
Tidak hanya itu, menanggapi menurunnya jumlah koperasi dikabupaten Bungo yang sebelumnya pada tahun 2020 jumlah koperasi aktif sebanyak 205 koperasi sedangkan pada tahun 2023 jumlah berkurang menjadi 192, Jumiwan Aguza dengan suara lantang mengatakan ” Pada tahun 2022 ada bantuan mobil operasional untuk Dinas koperasi,mobil tersebut tidak berjalan dengan baik ,selain itu itu dana bantuan koperasi tidak digunakan maksimal oleh desa yang mendapat bantuan ,harapan kami kedepan koperasi dipegang oleh orang – orang yang kompeten kami yakin kalau kami terpilh j nanti kami akan menempatkan orang kompeten untuk mengurus koperasi tersebut , dan akan ada bantuan ultra mikro yang akan jemput ke kementerian keuangan “Tuturnya
Terkait persoalan tersebut patut dipertanyakan kinerja diskoperindag Bungo termasuk kegiatan pengawasan dan pembinaan koperasi di kabupaten Bungo ( BN)
Komentar