Warga Keluhkan Minimnya Bantuan, Dana Darurat Bencana Dipertanyakan,Begini Pengakuan Kepala BPBD Bungo

BUNGO, NASIONAL150 Dilihat

Bungonews.net, BUNGO – Bencana banjir melanda kabupaten Bungo sejak akhir tahun 2023 yang lalu hingga hari ini 14 Januari 2024 masih bahan perbincangan masyarakat karena minimnya bantuan yang menghampiri korban banjir

Zainadi ka BPBD kabupaten Bungo

” Kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah dan para dermawan karena kami tidak dapat berbuat banyak terkecuali mengharapkan bantuan ” demikian dituturkan oleh warga setiap kali di tanya harapan mereka terhadap pemerintah daerah 

Mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah ini mayoritas menjadi judul pemberitaan diberbagai media online ,cetak dan elektronik.Hal ini membuktikan bahwa bantuan dari pemerintah memang benar minim

Menanggapi minimnya bantuan pemerintah daerah ini bungonews mewawancarai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) kabupaten Bungo (14/1/2024 )

Zainadi mengaku bahwa selain keterbatasan tenda posko pemerintah daerah hanya menggunakan dana darurat dimasing- masing instansi sedangkan dana darurat bencana atau Dana Siap Pakai ( DSP ) belum digunakan

” Untuk tenda posko kita hanya punya 3 unit tenda saja , banjir awal tahun ini posko dibangun ada 5 unit , 3 unit disediakan untuk korban banjir dalam kota  sedangkan 2 unit lagi disediakan oleh pihak kecamatan Tanah sepenggal ” tutur Zainadi mengawali perbincangannya dengan Bungonews

Selain tenda posko bantuan apa saja yang diberikan oleh pemerintah daerah ? Dikatakannya ” Bantuan yang kami berikan berupa kebutuhan habis pakai seperti kebutuhan makan dan minum yang dialokasikan di masing – masing  dapur umum  ” Imbuhnya

Lantas berapa banyak bantuan yang diberikan ? Hari pertama banjir , Jum,at (12/1/2023 ) kami sediakan beras sebanyak 150 kg per posko atau dapur umum ditambah dengan telur ,mie instan dan minyak , untuk hari ini kami sediakan nasi bungkus saja ” tambahnya sembari mengaku dananya terbatas

Apa alasannya menggunakan dana darurat dari masing – masing instansi dan mengapa tidak menggunakan Dana DSP dari APBN saja bantuan untuk masyarakat betul – betul optimal dan tidak ada lagi alasan dana terbatas ?

Dijelaskannya ” Dana darurat bencana di masing -masing instansi masih ada dan kita gunakan dana itu saja , soal dana DSP memang tersedia tapi belum kita gunakan ” Jelasnya 

Lantas dana DSP tersebut akan dipergunakan untuk apa dan apakah sudah bisa dipergunakan dan berapa jumlahnya ? Zainadi mengatakan dana DSP tersebut sudah bisa digunakan dan direncanakan dana darurat dari masing – masing instansi tersebut akan dikembalikan lagi  ” ucapnya tanpa menyebutkan berupa jumlah dana DSP yang dimaksud sembari menyarankan agar konfirmasi dengan DPKAD kabupaten Bungo

Apakah data detail bantuan untuk warga yang terdampak banjir ? Zainadi menjanjikan akan memberikan informasi yang dimaksudnya kepada Bungonews .

Tunggu khabar selanjutnya terkait anggaran bantuan Korban banjir dan Dana DSP pada edisi berikutnya

( BN – war )

 

Komentar