Bungonews.net , BUNGO – Salah satu aspek Penting dalam belajar mengajar adalah ketersediaan bangunan yang dapat menciptakan rasa aman dan nyaman sehingga keselamatan siswa dan tenaga pengajar pun dapat terjamin namun berbeda yang terjadi di SD 201 / II Baru Telentam Kecamatan Tanah Tumbuh kabupaten Bungo – Jambi
Disekolah dasar ini justeru rasa aman dan nyaman saat proses belajar mengajar tidak akan di temukan bahkan sebalik nya keselamatan siswa dan guru pun terancam , pasalnya kondisi bangunan tidak layak di tempati karena sebagian bangunan sudah rusak ,roboh bahkan meja belajar pun terpaksa pinjam pakai dengan Sekolah madrasah ibtidaiyah ( MI ) dusun setempat sebagaimana pemberitaan sebelumnya
” Bapak bisa lihat sendiri kondisi bangunan nya bagaimana , tidak layak lagi di tempati dan bahkan meja kursi siswa pun di pinjam dari MI , itu pun mau di ambil lagi katena madrasah mau dibuka lagi ” Tutur warga setempat kepada Bungo news baru – baru ini
Terpantau di lapangan bahwa kondisi bangunan SD 201 Baru Telentam memang tidak layak di jadikan tempat belajar mengajar ,selain dinding bangunan retak dan pondasi serta lantai sudah turun , atap nya pun bocor dan plafon pun sudah berserakan .Mirisnyal lagi murid SD ini terancam belajar di lantai karena minimnya meja belajar karena meja belajar yang di pinjam dari madrasah akan diambil oleh pihak madrasah dusun setempat
Diperoleh informasi bahwa pihak sekolah sudah mengajukan permohonan rehabilitasi gedung namun hingga saat ini belum ada realisasinya
” Beberapa waktu yang lalu sudah di bahas di Musrenbang kecamatan ,semoga saja usulan rehabilitasi SD 201 Baru Telentam ini di prioritaskan ” Tutur Sumber
Dilain pihak Arman Kartubi Kartubi Kasi Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo mengakui bahwa SD N 201 Baru Telentam sudah di usulkan pada kegiatan 2020 yang lalu dan bahkan sudah di survey oleh pihak teknis konsultan ” Kami sudah mengusulkan ke kementerian pendidikan sekolah – sekolah yang akan di rehab , dari 26 sekolah yang di usulkan hanya 4 sekolah yang di rekomendasikan ” Tutut Arman Kartubi mengakui
Dari hasil survey dan hasil analisis konsultan untuk rehabilitasi SD 201 Baru Telentam menghabiskan anggaran tidak kurang dari Rp. 700 jutaan, mudahan saja melalui anggaran APBD sekolah ini bisa di rehab karena kondisi nya sangat parah ” Tutur Arman Kartubi
Kondisi bangunan SD 201 Baru Telentam yang butuh perhatian serius pemerintah ini di tanggapi serius oleh nitizen yang sangat menyayangkan kurang perhatian pemerintah dan instansi terkait
( BN R.001)
Komentar