Bungonews.net , BUNGO – Realisai penggunaan dana Desa ( DD ) alokasi Dana Desa ( Add ) dan Gerakan Dusun Membangun ( GDM ) serta Bantuan Apbd Provinsi tahun anggaran 2020 sudah dalam.tahapan laporan pertanggung jawaban dan bahkan sudah dalam tahapan pencairan tahun anggaran 2021 hal ini di atur dalam permendes nomor 13 tahun 2020 tentang prioritas pembangunan dan permendes nomor 17 2019 tentang Pertanggung jawaban dana Desa serta permendagri nomor 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa serta Permenkeu nomor 205 tentang Pengelolaan dana desa
Dalam regulasi nya di jelaskan alur ,mekanisme serta pertanggung jawaban keuangan Desa , namun dalam praktek nya di kabupaten Bungo masih saja tidak mempedomani regulasi resmi tersebut .
Salah satu diantaranya Pembangunan gedung serba guna dusun Balai Baru Panjang kecamatan Jujuhan ,kabupaten Bungo – Jambi yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2020 senilai Rp.281.442.000,- baru mulai di kerjakan , hal ini menjadi pertanyaan masyarakat
” Didusun Balai Baru Panjang ada pekerjaan bangunan serbaguna yang bersumber dari dana desa tahun 2020 baru mulai di kerjakan , warga mempertanyakan ada apa sebenarnya kegiatan tahun 2020 di kerjakan tahun 2021 ” Tutur sumber menyampaikan ke Bungonews ( 3/02 /21)
Tidak hanya itu , menurut pengakuan sumber Lapangan voly yang bersumber dari dana GDM juga tidak pernah di gunakan dan bahkan pemilik tanah akan mengambil kembali lokasi lapangan voly yang di maksud
Dikonfirmasi via telpon Datuk Rio ( Kepala Desa Red ) Dusun Balai Baru Panjang, Hendrizal terkait gedung serbaguna yang di anggarkan dana Desa tahun 2020 namun di kerjakan tahun 2021 tidak memberikan jawaban
Sementara itu Syafrizal camat Jujuhan di mintai tanggapan terkait bangunan Gedung Serba Guna Dusun Balai baru panjang yang di kerjakan tahun 2020 mengatakan
” Benar ada keterlambatan pekerjaan di Dusun Balai Baru Panjang , besok saya sampaikan ke Datuk Rio agar menghubungi bapak ” Tutur Camat Jujuhan Via telpon dengan bahasa daeah nya ( 4/02/21 )
Sementara itu Taufik Hidayat Kepala Dinas PMD Kabupaten Bungo di mintai tanggapannya terkait keterlambatan pekerjaan bangunan Gedung Serba Guna Dusun Balai Baru Panjang mengatakan
” Barangkali ada dana yang di geser dan di alihkan serta di talangi untuk kegiatan lain , dikarenakan dana nya sudah tersedia maka nya baru di kerjakan ” Tutur Kadis PMD di ruangan kerja nya mengakui bahwa ada berapa desa dan beberapa orang Datuk Rio yang mengakui bahwa ada pengalihan dana untuk kegiatan di desa .
Lantas bagaimana dengan laporan pertanggung jawaban nya karena masing – masing keuangan desa berasal dari sumber yang berbeda dan memiliki peruntukan di masing – masing kegiatan ? Taufik Hidayat tidak memberikan jawaban
selanjut nya Taufik Hidayat mengakui bahwa untuk keuangan desa tahun 2021 yang bersumber dari dana desa sudah tersedia di bank dan bisa di cairkan sesuai syarat dan mekanismenya , sedangkan Alokasi Dana Desa belum ada informasi , begitu juga hal nya dengan Dana GDM tahun 2020 masing – masing desa ditunda pembayaran nya hingga 50 persen
Tunggu Khabar selanjutnya terkait problem Realisasi keuangan dana desa dan temuan pemeriksaan inspektorat yang disinyalir tidak di tindak lanjuti.
( BN R.001/002 )
