Gila , Pinjaman Rp.110 Juta Debitur Bank Mandiri Taspen Hanya Terima Rp. 25 juta

Bungonews.net , BUNGO – Prilaku nakal nakal oknum perbankan di kabupaten Bungo sejak beberapa tahun belakangan ini seringkali terjadi ,berbagai modus di lakukan untuk mengelabui calon debitur dan debitur.

Baru saja terungkap kasus kredit Piktif dengan cara menganggunkan SK PNS tanpa di ketahui pemilik anggunan ( SK )

Kasus lainnya dengan cara mengiming – iming calon debitur untuk mencairkan pinjaman kredit yang di mohonkan dan menyuruh agar balik nama anggunan ( sertifikat ) sehingga cadeb mengeluarkan biaya cukup besar untuk balik namun kenyataan nya pinjaman kredit yang di janjikan tidak pernah di cairkan

Selanjutnya prilaku nakal lain nya yang di lakukan oleh oknum perbankan adalah memblokir pinjaman kredit yang di sepakati setelah usai akad kredit tanpa memberikan satu rupiahpun kepada debitur sedangkan angsuran kredit di potong dari gaji setiap bulan

Tidak kalah menariknya prilaku nakal yang diduga di lakukan oleh kantor Cabang Mandiri Taspen Muara Bungo , Dimana pinjaman kredit disetujui namun tidak di terima utuh oleh debitur dengan alasan potongan angsuran kredit selama jangka kredit yang disepakati

M.Amin seorang PNS ( guru ) yang beralamat di dusun Koto Jayo Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo salah satu korban nya

Kepada Bungo news baru – baru ini M.Amin mengaku telah menanda tangani akad kredit di bawah tangan ( tidak di hadapan notaris / PPAT ) dengan kesepakatan pinjaman kredit sebesar Rp.110 juta namun yang ia terima hanya Rp. 25.juta.

” Benar , saya telah menanda tangani akad kredit dengan pihak Bank Mandiri Taspen Bungo ,keepakatan itu tidak di buat dan tidak di tanda tangani di hadapan notaris ” Tutur M.Amin kepada Bungo news baru – baru ini

lebih lanjut M.Amin menjelaskan. bahwa Pinjaman nya di setujui sebesar Rp. 110 juta ” Pinjaman Kredit 110 juta dari bank saya hanya menerima Rp. 25 juta, pihak bank menjelaskan kepada saya bahwa dana tersebut sengaja di blokir untuk angsuran kredit selama 3 tahun kedepan di tambah dengan potongan lainnya seperti asuransi , administrasi dan potongan bunga dan provisi ” tutur nya menjelaskan

Diketahui dari catatan Simulasi kredit Bunga anuitas atas nama M.Amin ( Debitur ) Bank Mandiri Taspen Bungo sebagai berikut :

Plafon yang diminta sebesar Rp.110.000.000,- dipotong provisi , Biaya Provisi Rp. 1 100.000,- biaya asuransi sebesar Rp..6.,974.000,- dengan total Rp. 8.074.000,- dana blokir Rp. 76.633.333,- sehingga dana yang diterima hanya Rp.25.244.677 setelah di potong biaya materai

Mengetahui ketidak wajaran menerima uang Rp. 25 juta dari total pinjaman Rp. 110 juta. M.Amin memberi kuasa pengurusan kepada Bungo news dengan surat kuasa tertanggal 23 Januari 2021 Selanjut nya surat kuasa tersebut di sampaikan kepada bagian pemasaran Bank Mandiri Taspen melalui pesan WA

” Pihak bank sudah nelpon saya pak mereka ngajak bertemu dan negosiasi ” Sebut M.Amin .

selanjut pada tanggal 25 Januari 2021. Bungo news ( penerima kuasa ) menyampaikan surat konfirmasi yang di tujukan kepada Bank Mandiri Taspen Cabang Muara Bungo yang di tembuskan kepada OJK ,Lembaga perlindungan Konsumen , Ombudsman , Bupati ,ketua DPRD Bungo , Kapolres , Kapolda dan 10 tembusan lainya

Belum sempat di jawab konfirmasi yang di sampaikan oleh Bungo news , M.Amin Debitur Bank Mandiri Taspen pun di panggil menghadap untuk kembali menegosiasi ( 29 /01 /21) di panggil menghadap pimpinan Bank Mandiri Taspen

” Saya di panggil menghadap pimpinan bank untuk negosiasi pak , disepakati Pinjaman kredit saya di lunasi sebelum berakhir nya kontrak dan dana blokir di kembalikan setelah potogan berlangsung 9 bulan ” Tutut M.Amin mengakui bahwa Hinga saat ini tidak ada kejelasan tentang potongan asuransi tanpa polis dan tanpa ada bukti

pinjaman kredit saya di bank Mandiri Taspen sudah di sepakati untuk di lunasi dan saya menambah biaya sebesar Rp. 30 an juta dan dana blokir untuk angsuran selama 3 tahun pun di kembalikan lagi namun saya tetap menambah biaya disaat pelunasan ” Tuturnya M.Amin yang belum mencabut surat kuasanya dengan Bungo news.

Ditanya perihal konfirmasi yang di sampaikan kepada Bank Mandiri Taspen Cabang Muara Bungo , bagian pemasaran yang belum di ketahui nama nya menyampaikan kepada Bungo news via telpon ( WA )

” Sudah dijelaskan kepada pak M.Amin nya pak ,karena yang bersangkutan datang langsung kekantor dan sudah selesai ” Tutur bagian pemasaran bank Mandirj Taspen kepada Bungo news ( 2 /02/21)

Tunggu Khabar selanjut nya di edisi berikutnya dan diminta kepada lembaga terkait dan yang berkompeten untuk menindak lanjuti nya karena kuat dugaan banyak korban lainnya .

( BN.R.001)

Komentar