Bungonews.net, BUNGO – Tidak banyak Dusun ( desa Red ) dalam kabupaten Bungo yang mampu berkomunikasi , berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik dengan BPD bahkan tidak sedikit pula roda pemerintahan desa tidak berjalan dengan baik di karenakan antara BPD dengan pemerintahan desa saling mengalahkan bahkan ada juga BPD yang mengusulkan agar Datuk Rio (kepala desa Red ) di lengserkan dari jabatan nya , hal ini biasanya berawal dari tidak ada nya transparansi dalam pengelolaan keuangan desa ,,diskrimiantif dan tidak berlaku adil nya oknum Datuk Rio dalam menjalankan tugasnya, disisi lain tidak sedikit oknum BPD yang hanya bisa mengkritisi tanpa memberikan solusi di tambah dengan kepetentingan pribadi ,golongan dan kepentingan politik
kendatipun demikian ternyata masih ada juga kepala desa ( Datuk Rio ) yang selalu menjaga hubungan komunikasi dan Bersinergi dengan BPD nya untuk menjalankan roda pemerintahan dan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat , salah satu diantara nya adalan Desa Bangun Harjo kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo – Jambi
” Selaku pemerintahan dusun kami selalu berkomunikasi , berkoordinasi dan bersinergi agar roda pemerintahan dapat berajalan dengan baik ,begitu juga hal nya dengan program pembangunan dan pemberdayaan di dusun selalu diawali musyawarah bersama BPD dan melibatakan BPD dalam pengawasan nya ” Tutur Sarwan Datuk Rio dusun Bangun Harjo kepada Bungo news di kantor desa setempat ( 12/ 01 ) mengawali perbincangan nya
Dijelaskan Sarwan bahwa tahun 2020 yang lalu dusun Bangun Harjo mengelola anggaran sebesar Rp. 1,8 miliar , anggaran tersebut menurut Riswanto bersumber dari dana Apbn ,apbd dan bantuan provinsi Jambi
” Alhamdulilah tahun 2020 yang lalu dusun Bangun Harjo mengelola dana apbdus yang bersumber dari Dana Desa ( DD ) ADD , GDM , dan bantuan provinsi senilai Rp. 1,8 Miliar ” ujarnya menjelaskan .
Dana yang di alokasikan ke dusum Bangun Harjo tersebut menurut Sarwan sudah terealisasi dengan baik hanya saja dana Gerakan Dusun Membangun yang belum seutuhya di realisasikan dikarenakan tunda bayar akibat kondisi keuangan daerah
” Semua kegiatan tahun 2020 sudah di relasasikan , hanya dana GDM saja yang belum dapat di realisasikan ” ujarnya
Dalam pelaksanaan nya kami selalu berkomunikasi ,berkoordinasi dan kami bekerjamsama dan bersama – sama bersinergi agar apa yang di targetkan bisa tercapai dengan baik , tutur Reswanto yang masa jabatan nya hanya 1 tahun lebih kurang akan berakhir
Tidak hanya itu , menurut Sarwan pihak nya bersama dengan BPD dan masyarakat turut serta mengawasi kegiatan proyek seperti pembangunan jalan agar tidak melenceng dari desain RAB dan specifikasi teknis .
Sarwan berharap komunikasj dan sinergiivitas antra pemerintahan dusun Bangun Harjo dapat lebih di tingkatkan lagi , tutup nya .
(BN R.01/R.002 – Jun )
editor : Azwari
Komentar