Bungonews.net, BUNGO -Proyek perkeraaan jalan yang diduga tidak melalui proses musrenbang senilai Rp.800 juta yang berlokasi disamping PDAM Pancuran Telago sebesar Rp.800 juta kian memanas , sebagaimana pemberitaan media ini sebelumnya
Terungkap dari pengakuan sumber, proyek APBD- P yang dikerjakan disaat sibuk pilkada 2024 tersebut tenyata tanah milik H.Ismail Ibrahim yang dipindahkan tangankan ke Ismail Polisi seluas 21 Hektar dan Tanah salah seorang pengusaha Bungo yang dijual kepada Mashuri ( bupati Bungo ) ternyata dikavling untuk dijual
Pengerjaan proyek perkerasan jalan disamping PDAM tersebut menjadi pehatian publik karena dalam kondisi daerah yang tidak baik – baik saja pemda Bungo menganggarkan pembangunan jalan yang tidak ada permukiman penduduk sedangkan kondisi jalan di kampung lebih dan dusun baru dusun Telentam kecamatan Tanah Sepenggal sudah bertahun- tahun berlumpur tanpa ada perhatian dari pemerintah daerah ,akibatnya bupati terpilih Dedy Putra di sentil oleh siswa SD dan ASN ” Cik Dedy bangun jalan kami ” Teriak siswa yang video nya viral di medsos
” Benar ada tanah pak bupati di lokasi jalan yang dibangun disamping PDAM tapi tidak banyak, yang luas adalah tanah milik Ismail polisi yang dipindah tangankan oleh Ismail H.Ibrahim ” Tutur sumber sengaja menghubungi Bungonews (6/05/2025 )
Terkait persoalan apakah benar proyek perkerasan jalan tersebut tidak dibahas dalam musrenbang , Dwi Herwindo, Kabid BM DPUPR Bungo mengatakan ” Kita cek dulu apakah masuk atau tidaknya dalam musrenbang tahun 2023 atau 2024 ” Tuturnya menjanjikan ( 6/05/2025 )
Hingga berita ini dipublish belum ada kepastian sebagaimana dijanjikan oleh Dwi Herwindo
Diminta pihak terkait meninjau dan menindaklanjuti apakah kepemilikan tanah melebihi 5 hektar oleh orang perorangan ( Pejabat Publik ) memiliki izin dan apakah terdaftar dalam LHKPN
Tunggu detail investigasi pada edisi berikutnya ( BN )
Komentar