Akhirnya SPBU Rantau Keloyang Didemo , Fachrori : APH dan Pertamina Harus Bertindak

BUNGO, JAMBI, NASIONAL1054 Dilihat

Bungonews.net, BUNGO – SPBU 24-372-30 yang terletak di Jalinsum desa Rantau Keloyang kecamatan Pelepat kabupaten Bungo – Jambi  didemo oleh Aliansi Mahasiswa Nusantara dan Sipil Peduli Rakyat Indonesia (AMNSPRI) hari ini, Selasa (18/3/2025)

Kordinator lapangan, Fachrori Bute menyebutkan, aksi demo dilakukan terkait keluhan masyarakat adanya dugaan penyalahgunaan BBM, kualitas dan persoalan praktik pelangsir

“Aksi ini kami lakukan karena ada beberapa persoalan di SPBU Rantau Keloyang seperti dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi berupa solar, kualitas BBM yang diduga rendah, serta pihak SPBU yang diduga telah bekerjasama dan memperbolehkan praktik langsir,” ujar Fachrori Bute

Pihaknya  meminta pertamina untuk memberikan sanksi tegas seperti pencabutan izin atau penyetopan pasokan BBM bersubsidi dan meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bertindak memproses.nya

“Kami  minta kepada Polres Bungo untuk menindak tegas  aktifitas kendaraan langsir yang diduga sudah bekerjasama dengan pihak SPBU Rantau Keloyang dengan membayar uang tips setiap pengisian kendaraan lansir,” tegasnya.

Dijelaskanya ,Aksi mereka  hari ini  didasari atas kejadian  beberapa waktu yang lalu seorang Konsumen membeli BBM jenis solar di SPBU tersebut, namun setelah mengisi BBM kendaraannya Nasrun ( korban ) mengalami kefusakan

“Awalnya pemilik mobil ingin pihak SPBU untuk bertanggung jawab, karena setelah mengisi BBM Solar disana tidak terlalu jauh perjalanan mobil langsung tidak normal seperti biasanya. Setelah di cek ternyata BBM-nya diduga bermasalah, namun pihak SPBU tidak mau bertanggung jawab,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Fachrori, dulu pemilik mobil sudah berusaha datang dengan baik-baik ke SPBU tersebut dengan meminta ganti rugi perbaikan mobilnya yang mencapai Rp10 jutaan lebih, akan tetapi pihak SPBU tidak peduli dengan apa yang dialami konsumen tersebut.

“Atas dasar itu lah kami hari ini langsung menggelar aksi di depan SPBU Rantau Keloyang. Karena mereka tidak peduli dengan keluhan konsumen, ini sangat luar biasa, akibat kelalalain SPBU warga yang menjadi korban,” tegasnya.

Pendemo berharap agar Pertamina bisa menghentikan pasokan BBM bersubsidi untuk SPBU Rantau Keloyang ini, karena yang menikmatinya diduga hanya oknum-oknum mafia saja.

“Masyarakat sangat jarang bisa menikmati BBM bersubsidi di SPBU Rantau Keloyang ini, karena pihak SPBU lebih mengutamakan pelangsir, terutama BBM Solar,” bebernya.

“Kami juga menduga, kalau BBM Subsidi yang ada di SPBU Rantau Keloyang ini sering di oplos, makanya kendaraan yang ngisi BBM disana mobil dan motor konsumen sering mogok dan rusak,” pungkasnya.
( BN / SBS )

Komentar