Proyek Ipal Rp.1,9 Miliar Disorot, Begini Tanggapan PPK Dinkes Bungo

BUNGO1009 Dilihat

Bungonews.net, BUNGO – Dinas kesehatan  kabupaten Bungo disebut – sebut lahan basah karena termasuk instansi  yang memiliki  kegiatan terbanyak baik kegiatan pelayanan masyarakat hingga persoalan gizi dan obat – obatan ,begitu juga halnya denhan kegiatan peningkatan sarana prasana obat – obatan dan fisik bangunan

Tidak heran instansi ini menjadi sorotan dari berbagai pihak terutama dikalangan kontraktor, tidak sedikit isu miring proses pengadaan barang dan jasa yang melibatkan oknum petinggi di dinkes Bungo jadi perbincangan.

Tahun 2024 ini tidak jauh beda dengan tahun – tahun sebelumnya ,sejumlah kegiatan fisik mengatasnamakan pokir dewan dan titipan dari oknum serta proyek dikerjakan bukan oleh pemilik perusahaan pun mulai  mencuat

Selain itu  proyek miliaran dengan dalih sistem e-katalog tidak luput dari sorotan. Salah satu diantaranya proyek adalah proyek Instalasi pengelolaan air limbah ( IPAL ) sebesar Rp..1.9 miliar  ( 1.900.000.000) yang dikerjakan oleh PT.Cahaya Mas Cemerlang

” Saya sudah turun kelapangan mengecek proyek pembangunan IPAL  di salah satu puskesmas dikabupaten Bungo, diduga dalam pengerjaannya tidak mempedomani teknis, baik material yang digunakan maupun managemen pengerjaannya dilapangan ” Ungkap sumber

Diketahui proyek IPAL sebesar Rp.1,9 miliar tersebut dialokaaikan untuk 5 unit puskesmas , diantaranya : Puskesmas Kuamang Jaya, puskesmas  Rantau Keloyang, puskesmas Babeko, puskesmas Tanjung Agung dan Puskesmas Limbur Lubuk Mengkuang , sayangnya pada papan merek proyek tanpa mencantumkan sumber pendanaan dan konsultan pengawasnya

Dikonfirmasi persoalan tersebut , Indra Kesuma yang disebut- sebut sebagai pejabat penanggung jawab Komitmen ( PPK)  nengatakan

” Proyek IPAL ini dikerjakan oleh rekanan kontraktor  dengan sistem e- katalog yang diproses sejak beberapa bulan yang lalu ” ungkapnya sembari mengatakan proyek  IPAL tersebut beberapa kali tertunda

Saya berharap suport dari kawan- kawan  jika ada kejanggalan dapat di komunikasikan ” Pungkasnya

Sumber lain yang tidak disebutkan namanya mengatakan proyek di dinas kesehatan dicurigai banyak kejanggalan baik proses lelang maupun perusahaan pemenangnya, semua data sudah kita dapatkan dan ada saatnya akan disampaikan ke publik ” ucap sumber

Pantauan bungonews dilapangan proyek milaran rupiah di beberapa puskesmas sebelumnya sudah banyak yang mulai rusak terlebih pengecatan yang sudah pudar , bahkan ditemukan proyek tahun sebelumnya belum diserah terimakan karena item pekerjaan nya tidak dikerjakan oleh kontraktor  ( Tim )

 

Komentar