Bungonews.net, BUNGO – Diakui Pendapatan Retrebusi sampah dan Retrebusi sedot Tinja tahun 2021 di Dinas Lingkungan Hidup dan Keberesihan ( DLHK ) kabupaten Bungo sebesar Rp. 840 juta tidak mampu di realisasikan ( Low target )
Target Pendapatan. Retrebusi senila Rp..480 juta tersebut diakui oleh Zulkarnain Kabid Kebersihan DLHK Bungo ” Tahun 2021 ini target PAD dari Retrebusi sampah dan retrebusi sedot tinja sebesar Rp. 480.juta , target tersebut tidak.mungkin dapat dipenuhi karena hingga saat ini bulan Oktober baru terealisasi 50 persen nya sedangkan waktu hanya tersisa 2 bulan lagi jelang Desember 2021 ” Tutur Zulkarnain diruangan kerjanya yang dibenarkan oleh stafnya yang menangani setoran retrebusi sampah ( 5/10)
Menurut Zul tahun 2022 mendatang target retrebusi sampah naik menjadi Rp.1 miliar ” Kami bingung , target saat ini saja belum mampu dipenuhi tahun depan target nya naik menjadi Rp.1 miliar ” Ujar nya menjelaskan
Ditanya bukankah retrebusi dipungut setiap bulan kepada pelaku usaha dagang , rumah makan ,restoran ,caffe , puskesmas,penginapan , hotel dan perusahaan industri serta perusahaan jasa konstruksi ? apakah ada kebocoran dan apa tindakan nya terhadap oknum yang melakukan penyimpangan ? Zul tidak memberi jawaban , ia hanya mengatakan bahwa setiap pungutan retrebusi wajib menyertakan. karcis retrebusi dan bagi yang sudah membayar tahunan tidak dipungut lagi retrebusi sampah bulanan
Banyak pihak menduga terjadi kebocoran retrebusi sampah tersebut .
Sementara Darmawan anggota DPRD Bungo Dimintai tanggapan nya terkait retrebusi sampah mengatakan ” Kalau retribusi jika disalah gunakan tinggal tindak dan juga sesuaikan dengan bukti- bukti sebaik nya laporkan saja ” Tutur nya (BN R.001)
