Bungonews.net , BUNGO – Penggiat Gerakan Rakyat Anti Korupsi ( GERAK ) Jambi , tidak saja meminta kepada APH untuk Mengusut penggunaan dana APBD untuk pelaksanan USBN Sekolah Dasar dan SMP dan anggaran pembuatan SKHUN tahun 2018/2019 yang diduga sarat masalah namun JP Anggota Gerak Jambi ini juga menyorot dan mempertanyakan anggaran kegiatan Pelatihan Kompetensi Siswa berprestasi SMP , belanja makan dan minum rapat serta belanja akomodasi dan transportasi di lingkup Dinas pendidikan kabupaten Bungo
” Kegiatan Ujian USBN SD / SMP. serta pembuatan SKHUN tahun 2019 dan 2020 jelas anggaran nya tersedia dan dan di kontrakan kepada rekanan kontraktor namun masih ada juga pungutan di masing – masing sekolah sebagaimana tahun 2021 yang di pungut untuk pembuatan soal Ujian sebesar Rp.9.000 / siswa dan Rp.30.000/ siswa namun untuk penggandaan soal yang gagal di pungut karena ujian bersama ditiadakan , sedangkan pungutan Rp.9.000 / siswa sudah di lakukan , kita serahkan kepada APH untuk mengusutnya ” Tutur JP
Kami juga menduga ada yang tidak beres pada kegiatan pelatihan kompetensi siswa berprestasi SMP dan ada juga anggaran akomodasi dan transportasi serta kegiatan rapat yang di curigai tidak terlaksana sebagaimana mestinya ” Ujar JP
Kegiatan tersebut menurut JP ada pada bidang GTK ( Guru tenaga Kependidikan ) dinas Pendidikan Kabupaten Bungo
” Dana nya tidak terlalu besar namun yang digunakan adalah uang negara harus dilaksanakan secara transparan ” Ujar JP sembari mengaku setiap kali ingin konfirmasi dengan Kabid GTK selalu menghindar
Saya yakin banyak masalah didinas Pendidikan kabupaten Bungo ini yang harus di sampaikan dan harus di ketahui oleh publik dan tidak menutup kemungkinan juga akan di laporkan ke APH yang lebih tinggi lagi ,setidak nya pihak Kejati harus di Surati agar menindak lanjuti dugaan korupsi tersebut
( BN.R. 001/ JP)
Komentar