Bungonews.net , BUNGO – Kasus dugaan penyerobotan hutan produksi ( HP ) seluas 437 Ha dan ratusan Hektar lahan milik warga oleh Grouf Perusahaan PT. CSH. / MAP yang berlokasi di Kecamatan Pelapat dan kecamatan Bathin III ulu sebagaimana di laporkan oleh warga perwakilan kecamatan Rantau pandan , Kecamatan Bathin III Ulu dan Kecamatan Pelepat ,kabupaten Bungo beberapa waktu yang lalu hingga saat ini belum ada tindak lanjut nya sehingga terkesan di biarkan
Kasus dugaan penyerobotan lahan hutan produksi , lahan masyarakat dan persoalan pembagian hasil yang di nilai tidak wajar tersebut di bahas sejak 2 tahun yang lalu ini pun menjadi pertanyaan banyak pihak , apakah pemerintah daerah serius untuk menyelesaikan sengketa tersebut atau justeru sebalik nya berpihak kepada pihak perusahaan ? Begitu juga halnya aparat penegak hukum ( APH )
” Kalau Pemerintah daerah serius dan benar – benar ingin membantu masyarakat dan tidak berpihak pada perusahaan saya yakin masalah ini bisa di selesai kan dengan musyawarah ” tutur Jhon salah satu anggota Tim Investigasi yang turut serta melaporkan persoalan tersebut ke DPRD Bungo kepada Bungo news ( 28/10)
Persoalan ini sudah cukup lama , di bahas DPRD Bungo bersama instansi terkait , perwakilan warga dan bahkan pihak Instansi terkait provinsi Jambi pun sudah mengetahui nya
” Masalah ini bukan lah masalah sepele karena itu di perlu keseriusan pemerintah daerah dan aparat hukum karena selain merugikan negara juga telah merugikan rakyat , saya mencurigai ada nya Keterlibatan para oknum petinggi birokrasi di Bungo yang sengaja membiarkan nya sehingga masyarakat hanya bisa meratapi nasibnya saja tanpa ada sedikit pun pembelaan dari pemerintah daerah ” Tambah nya
Tidak hanya itu permasalahan ini juga sudah di sampaikan kepada dirjen KLHK Pusat oleh perwakilan DPRD Bungo namun tetap saja tidak ada tindak lanjutnya
” Sepengetahuan kami persoalan ini sudah di kordinasikan oleh perwakilan DPRD Bungo ke KLHK RI di Jakarta namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut nya ” tutur Jhon yang di benarkan oleh Azwar ketua tim investigasi
Selain itu menurut Jhon pihak nya juga sudah melaporkan secara resmi kepada pihak kejaksaan agar persoalan tersebut di usut namun hingga saat ini tidak ada Khabar
Menarik nya di hadapan Sarkoni syam wakil ketua DPRD Bungo di saat itu bersama tim investigasi , Manager PT.CSH di dampingi Robert Humas PT.CSH di kantor Direksi pabrik CSH dusun Sungai Beringin – Pelepat mengakui bahwa pihak nya akan segera berkoordinasi dengan PT. MAP ( Grouf PT.CSH ) untuk segera menyelesaikan mengurus administrasi dan perizinan serta akan memberikan data nama – nama masyarakat yang menyerahkan lahan serta akan menyelesaikan secara musyawarah bersama pihak yang komplain lahan nya di kebun PT.CSH
” Terkait lahan HP akan kita kootdinasikan dengan pimpinan PT.MAP agar segera menyelesaikan administrasi yang di perlukan begitu juga hal nya dengan lahan warga segera kita musyawarahkan dengan pihak pihak yang terkait dan untuk sementara waktu pembagian hasil kebun di blokir hingga persoalan ini jelas ” Tutur Manager PT. CSH .belum lama ini
Fakta nya hingga saat ini janji dari pihak perusahaan ternyata bohong belaka dan tidak ada tindak lanjut nya sementara pemimpin daerah hanya bisa berpangku tangan saja
( BN .Tim.investigasi )
https://www.instagram.com/p/CG-RJ3WAMdc/?igshid=1ljhcy35hhr3n
Komentar