Bungonews.net, BUNGO- Dua Tahun Berturut – turut Pasar Tradisional modern ( PTM ) pasar atas Muara Bungo dengan anggaran keuangan daerah ( APBD ) miliaran rupiah namun di sayangkan hasil nya tidak memuaskan , asal jadi dan diduga tidak tidak sesuai dengan speck serta banyak item pekerjaan yang tidak dikerjakan , Mubazir serta sudah rusak , menarik nya hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari aparat penegak hukum
Diketahui tahun 2018 PTM pasar atas Muara Bungo di rehab menggunakan anggaran APBD Senilai Rp. 2,5 miliar yang di kerjakan oleh PT.DBH
Pada tahun 2019 PTM Pasar atas Muara Bungo kembali di rehab oleh Grouf perusahan yang sama yakni PT. BS Dengan anggaran APBD senilai Rp. 3 miliar rupiah
Hasil pantauan dan investigasi di lapangan di temukan kondisi fisik PTM yang di rehab sudah banyak yang rusak , tidak berfungsi dan bahan diduga tidak di kerjakan diantaranya :
1. Lantai keramik sudah rusak
2. Parit pembuangan dan sanitasi air tidak berfungsi
3. Tangga life yang tidak pernah di fungsikan dan tidak berfungsi
4. Tiang beton di modis dengan menggunakan triplek / gipsum seakan – akan tiang beton ( sudah rusak )
5. Jendela tidak di pasang
Dan masih banyak yang lain nya
Jhon anggota LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi ( GERAK ) Jambi menilai ada dugaan persekongkolan dan adanya dugaan gratifikasi rehabilitasi PTM pasar atas Muara Bungo tahun 2018- 2019
” Saya minta kepada aparat penegak hukum baik di Bungo maupun provinsi Jambi se segera mungkin untuk mengusut proyek rehabilitasi PTM Muara Bungo yang di kerjakan oleh Grouf perusahaan BS baik tahun 2018 maupun tahun 2019 ” Tutur Jhon kepada Bungonews baru – baru ini
Saya menilai banyak kejanggalan dalam pelaksanaan proyek rehab PTM Muara Bungo, mulai dari pelaksanaan fisik nya yang asal jadi,tidak sesuai speck termasuk item pekerjaan yang diduga tidak di kerjakan maupun proses yang banyak melibatkan banyak pihak yang tidak menutup kemungkinan adanya dugaan Gratifikasi , Imbuhnya
Lebih lanjut di tegaskan nya ” Saya akan laporkan kasus ini secara resmi kepada aparat penehak hukum termasuk proyek lain nya di kabupaten Bungo karena berdasarkan data dan hasil investigasi di lapangan kami menemukan banyak kejanggalan yang sengaja di lakukan oleh oknum ” Tegasnya sembari mengaku sudah menyiapkan data kejanggalan yang di maksudnya
Jhon juga sangat menyayangkan APH di kabupaten Bungo seakan – akan Tidak mengetahui nya karena itu lah ia kan melaporkan kasus dugaan proyek asal jadi dan dugaan gratifikasi tersebut ke APH di tingkat provinsi dan pusat
( tim Investigasi BN )