Sudirman Zaini : Membangun Daerah Tidak Cukup dengan Dana APBD Saja tanpa Dana Pusat dan Kerjasama Investasi

BUNGO, POLITIK194 Dilihat

Bungonews.net, BUNGO  – H.Sudirman Zaini Calon Bupati Bungo pasangan Erick Muhamad Hendrizal  dengan tegas mengatakan untuk membangun daerah tidak cukup mengandalkan dana APBD saja namun di perlukan dana Pusat dan kerjasama investasi

” Membangun daerah tidak cukup hanya mengandalkan Dana APBD Saja tanpa ada dana bantuan Dari Pemerintah Pusat dan tanpa ada kerjasama investasi dengan para investor ”  Tutur Sudirman Zaini mantan Bupati Bungo di hadapan ratusan pendukung dan simpatisan di saat deklarasi penrnyataan sikap maju sebagai Cabup – cawabup. Bungo tahun 2020 beberapa pekan yang lalu

Di jelaskan nya dalam kondisi keuangan darah yang sangat memprihatinkan saat ini di butuhkan kemampuan pemimpin untuk melobi ke pemerintah pusat termasuk kalangan pengusaha dan investor untuk berinvestasi  di kabupaten Bungo

” Saudara Erick Muhamad Hendrizal  memiliki relasi dan koneksi dengan pemerintah pusat begitu juga di kalangan pengusaha tidak di ragukan lagi  , insya Allah berpasangan dengan nya adalah pilihan yang tepat untuk pembangunan daerah ini , berbenah untuk Bungo Menang ” Ujar Sudirman Zaini yang juga dikenal sebagai  pejabat birokrat di beberapa daerah di Indonesia

Selain itu menurut Sudirman dalam memimpin di perlukan keterbukaan dalam mengelola manajemen pemerintahan , ” Tidak ada yang perlu di tutup – tutupi  ,keterbukaan  informasi itu sangat penting supaya tidak menimbulkan kecurigaan satu dengan yang lain nya  , bersama Erick hal itu tidak akan terjadi”ujar Sudirman

Erick Muhamad Hendrizal pun dengan tegas menyampaikan bahwa  ia bertekad dan berkeinginan untuk membangun Kabupaten Bungo  bukan untuk memperkaya diri nya ” Kami ingin membangun daerah bukan membangun kantong sendiri ” tegas nya.

Pembebanan ekonomi dan pemerataan infrastuktur adalah target utama nya  ” Ekonomi kerakyatan dan pemerataan infrastruktur menjadi target kami nanti  bila di percaya untuk memimpin kabupaten Bungo ini ” ucapnya  sembari menegaskan untuk penerimaan honorer daerah nanti nya tanpa di pungut biaya satu rupiah pun

Diketahui hingga saat ini kondisi keuangan daerah kabupaten Bungo  sangat memprihatinkan  ,dari pendapatan daerah kurang lebih  Rp. 1,2 T belum mampu untuk menyelesaikan tunggakan utang dengan kontrakror pada tahun 2019 yang lalu di tambah dengan beban biaya operasional darah di masing – masing OPD yang belum bisa di realisasikan begitu juga dengan anggaran pedesaan  yang menurut informasi  gaji perangkat desa dan TPP pun belum bisa terealisasikan ( TIM )

Komentar