Bungonews.net, BUNGO – H.Sudirman Zaini Calon Bupati Bungo pasangan Erick Muhamad Hendrizal dengan tegas mengatakan untuk membangun daerah tidak cukup mengandalkan dana APBD saja namun di perlukan dana Pusat dan kerjasama investasi
” Membangun daerah tidak cukup hanya mengandalkan Dana APBD Saja tanpa ada dana bantuan Dari Pemerintah Pusat dan tanpa ada kerjasama investasi dengan para investor ” Tutur Sudirman Zaini mantan Bupati Bungo di hadapan ratusan pendukung dan simpatisan di saat deklarasi penrnyataan sikap maju sebagai Cabup – cawabup. Bungo tahun 2020 beberapa pekan yang lalu
Di jelaskan nya dalam kondisi keuangan darah yang sangat memprihatinkan saat ini di butuhkan kemampuan pemimpin untuk melobi ke pemerintah pusat termasuk kalangan pengusaha dan investor untuk berinvestasi di kabupaten Bungo
” Saudara Erick Muhamad Hendrizal memiliki relasi dan koneksi dengan pemerintah pusat begitu juga di kalangan pengusaha tidak di ragukan lagi , insya Allah berpasangan dengan nya adalah pilihan yang tepat untuk pembangunan daerah ini , berbenah untuk Bungo Menang ” Ujar Sudirman Zaini yang juga dikenal sebagai pejabat birokrat di beberapa daerah di Indonesia
Selain itu menurut Sudirman dalam memimpin di perlukan keterbukaan dalam mengelola manajemen pemerintahan , ” Tidak ada yang perlu di tutup – tutupi ,keterbukaan informasi itu sangat penting supaya tidak menimbulkan kecurigaan satu dengan yang lain nya , bersama Erick hal itu tidak akan terjadi”ujar Sudirman
Erick Muhamad Hendrizal pun dengan tegas menyampaikan bahwa ia bertekad dan berkeinginan untuk membangun Kabupaten Bungo bukan untuk memperkaya diri nya ” Kami ingin membangun daerah bukan membangun kantong sendiri ” tegas nya.
Pembebanan ekonomi dan pemerataan infrastuktur adalah target utama nya ” Ekonomi kerakyatan dan pemerataan infrastruktur menjadi target kami nanti bila di percaya untuk memimpin kabupaten Bungo ini ” ucapnya sembari menegaskan untuk penerimaan honorer daerah nanti nya tanpa di pungut biaya satu rupiah pun
Diketahui hingga saat ini kondisi keuangan daerah kabupaten Bungo sangat memprihatinkan ,dari pendapatan daerah kurang lebih Rp. 1,2 T belum mampu untuk menyelesaikan tunggakan utang dengan kontrakror pada tahun 2019 yang lalu di tambah dengan beban biaya operasional darah di masing – masing OPD yang belum bisa di realisasikan begitu juga dengan anggaran pedesaan yang menurut informasi gaji perangkat desa dan TPP pun belum bisa terealisasikan ( TIM )
Komentar