Bungonews.net – BUNGO , Proyek Pembangunan gedung pusat layanan haji dan Umroh terpadu ( PLUHT ) kantor kementerian Agama Kabupaten Bungo senilai Rp. 1,9 miliar di pertanyakan apakah proyek yang menggunakan duit negara tersebut bisa tuntas tepat waktu atau justeru sebaliknya
Menanggapi persoalan tersebut kepala Tata Usaha , Aliyuddin mengatakan “Kami sebagai penyedia lokasi saja pak ,proyek ini melalui Kanwil Jambi ” tutur nya berkilah ( 29/07)
Di tanya , bukan kah PA dan PPK nya adalah kemenag Bungo ? Aliyuddin kebingungan akhir nya mengakui ” Ya ,penanggung jawab pelaksanaan adalah kemenag Bungo ” ujarnya sembari mengakui kontraktor pelaksana berasal dari Dharmasraya – Sumbar .
Senada dengan itu kepala Kantor Kementerian agama kabupaten Bungo, Muhamad Iqbal mengakui ” Ya, proyek ini proses nya melalui Kanwil Kemenag Jambi , kami disini sebagai penanggung jawab pelaksanaan nya saja ” Tutur Iqbal ( 01/08)
Ketika di tanya apakah pihak nya yakin dan optimis pembangunan gedung PLHUT bisa selesai tepat waktu ? Di katakan nya ” Insya Allah bang akan selesai tepat waktu , kita lakukan rapat setiap dua Minggu sekali untuk melihat perkembangan nya ” Tutupnya
Pantauan dilapangan terlihat pekerjaan pembangunan gedung PLUHT Bungo dalam tahap pekerjaan galian pondasi dengan jumlah pekerja hanya beberapa orang.
Pada papan merek proyek tercantum anggaran pembiayaan sebesar Rp. 1.942.363.000,- yang dikerjakan oleh rekan kontraktor CV.Lingkaran Mas Karya
Dengan waktu pelaksana 150 kalender , sayangnya tidak di ketahui sumber dana nya dari mana
Sejumlah rekanan kontraktor di Bungo memprediksi proyek pembangunan gedung pelayanan haji dan umroh kabupaten Bungo tidak akan selesai tepat waktu ” Tidak akan selesai tepat waktu dengan kondisi saat ini baru tahap pekerjaan pondasi ” ujar sejumlah rekanan kontraktor kepada Bungo news yang di rahasiakan namanya ( Tim – BN )
Komentar